Warning: include_once(/home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar): failed to open stream: Success in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 281

Warning: include_once(): Failed opening '' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 281

Warning: include_once(/home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar): failed to open stream: Success in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 343

Warning: include_once(): Failed opening '' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 343

Tentang Kami

Widyaiswara

Peserta Diklat

Warning: include_once(/home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar): failed to open stream: Success in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 409

Warning: include_once(): Failed opening '' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 409
 
 
 
 

 

Warning: include_once(/home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar): failed to open stream: Success in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 494

Warning: include_once(): Failed opening '' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 494
xxxx
No.
Diklat
1.
Aplikasi GPS bagi Polhut 2013 SK. 71/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Aplikasi GPS bagi Polhut ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai (PNS) khususnya yang bertugas dalam kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan (Polisi Kehutanan).
Aplikasi GPS bagi Polhut
2.
Calon Auditor VLK pada Hutan 2013 SK. 23/DIK-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai Calon auditor VLK untuk mengambil peran utama dalam penilaian terhadap para pemegang ijin
Calon Auditor VLK pada Hutan
3.
Manajemen Kolaborasi Kawasan Konservasi 2010 SK. 143 /DIK-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Manajemen Kolaborasi Kawasan Konservasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kawasan konservasi secara bersama dan sinergis antar para pi
Manajemen Kolaborasi Kawasan Konservasi
4.
Multimedia -Lanjutan 2010 SK. 177/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Untuk membuat sajian informasi yang menarik, pada saat ini telah banyak tersedia program-program komersial untuk animasi, cropping dan mengkombinasikan berbagai gambar dan suara sehingga secara keseluruhan presentasi dapat menarik dan mencapai tujuan.
Multimedia -Lanjutan
5.
Pengelola Hutan Diklat 2010 SK.159 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan agar para tenaga yang menangani pengurusan hutan diklat dapat menjalankan tugas dan fungsinya, serta memiliki motivasi dan kemantapan semangat korsa yang kuat dalam membangun/mengembangkan hutan diklat, sehingga dapat mendorong/memp
Pengelola Hutan Diklat
6.
Pengelola Hutan Diklat 2010 SK.159 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan agar para tenaga yang menangani pengurusan hutan diklat dapat menjalankan tugas dan fungsinya, serta memiliki motivasi dan kemantapan semangat korsa yang kuat dalam membangun/mengembangkan hutan diklat, sehingga dapat mendorong/memp
Pengelola Hutan Diklat
7.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2 -Rehabilitasi dan Reklamasi. 2013 SK. 151 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada guru SMKK; tentang konsep dasar rehabilitasi dan Reklamasi, cara pengumpulan data dan informasi lapangan, penataan lahan reklamasi, implementasi teknologi SIG untuk penataa
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2 -Rehabilitasi dan Reklamasi.
8.
Standar Audit Kehutanan (SAK) 2010 SK. 182/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para Auditor/pemeriksa sektor Pembangunan Kehutanan yang berasal dari daerah Propinsi/Kabupaten/Kota (Inpektorat Daerah/BAWASDA).
Standar Audit Kehutanan (SAK)
9.
Administrasi Kepegawaian 2010 SK. 157/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Administrasi Kepegawaian adalah Diklat bagi aparatur pemerintah/PNS di bidang pengelolaan kepegawaian, sehingga peserta mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan yang berkaitan dengan urusan kepegawaian bagi PNS
Administrasi Kepegawaian
10.
Administrasi Kepegawaian 2010 SK. 157/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Administrasi Kepegawaian adalah Diklat bagi aparatur pemerintah/PNS di bidang pengelolaan kepegawaian, sehingga peserta mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan yang berkaitan dengan urusan kepegawaian bagi PNS
Administrasi Kepegawaian
11.
Administrasi Perkantoran 2010 SK. 158/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini akan membahas mengenai kegiatan administrasi perkantoran, mulai dari tata persuratan dinas, tata kearsipan dinamis, tata cara pembuatan laporan, tata ruang kantor sampai dengan kehumasan dan keprotokolan
Administrasi Perkantoran
12.
Administrasi Perkantoran. 2010 SK. 158/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini akan membahas mengenai kegiatan administrasi perkantoran, mulai dari tata persuratan dinas, tata kearsipan dinamis, tata cara pembuatan laporan, tata ruang kantor sampai dengan kehumasan dan keprotokolan
Administrasi Perkantoran.
13.
Agroforestry. 2010 SK. 89/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Agroforestry bagi Penyuluh Kehutanan diperlukan, agar penyuluh dapat mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang agroforestry, yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam melaksanakan tugas
Agroforestry.
14.
Alih Tingkat PEH Terampil ke PEH Ahli 2012 SK. 169 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada PEH Tingkat Terampil yang akan alih tingkat menjadi PEH tingkat Ahli agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Alih Tingkat PEH Terampil ke PEH Ahli
15.
Alih Tingkat Pentuluh Kehutanan dari Terampil Ke Ahli 2012 SK. 100/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi Penyuluh Kehutanan Tingkat Terampil yang akan alih jenjang menjadi Penyuluh Kehutanan Tingkat Ahli agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai Penyuluh Kehutanan Pertama
Alih Tingkat Pentuluh Kehutanan dari Terampil Ke Ahli
16.
Alih Tingkat Polhut Terampil ke Polhut Ahli 2012 SK. 178/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diperuntukkan bagi para pejabat fungsional Polhut yang akan alih tingkat dari Polhut Pelaksana menjadi Polhut Ahli sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 17 tah
Alih Tingkat Polhut Terampil ke Polhut Ahli
17.
Auditor internal VLK untuk industri 2013 SK. 81/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon Auditor internal VLK untuk mengambil peran utama dalam menyiapkan dan mendampingi para auditor eksternal yang akan melakukan penilaian terh
Auditor internal VLK untuk industri
18.
Auditor-VLK. 2011 SK. 14/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dari sumberdaya manusia dan lembaga yang terlibat, diperlukan peningkatan kemampuan para Auditor VLK bagi IUIPHHK-HA dan IUIPHHK-HT , IUPHHK-RE, IUPHHK_HTR, IUPHHK-HKm, Pemgang izin dari hutan hak dan pemega
Auditor-VLK.
19.
Bakti Sarjanan Kehutanan1 2014 SK. 14/Dik-2/2014
NON-APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diperuntukkan bagi petugas bakti sarjana kehutanan yang akan menjadi pendamping dalam pelaksanaan kegiatan kehutanan di lapangan. Pada diklat ini peserta akan mendapatkan beberapa mata diklat yaitu : Etos Kerja Rimbawan, Kebijakan Program KPH (
Bakti Sarjanan Kehutanan1
20.
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4 2010 SK. 160/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat bagi pejabat Eselon III dan IV yang menangani bidang kehutanan di kabupaten dilaksanakan dalam rangka implementasi kebijakan prioritas pembangunan kehutanan dan desentralisasi sektor kehutanan
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4
21.
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4 Kadipaten 2010 SK. 160/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat bagi pejabat Eselon III dan IV yang menangani bidang kehutanan di kabupaten dilaksanakan dalam rangka implementasi kebijakan prioritas pembangunan kehutanan dan desentralisasi sektor kehutanan
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4 Kadipaten
22.
Bina Wisata Alam 2010 SK. 138/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Bina Wisata Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental petugas pelaksana bidang wisata alam
Bina Wisata Alam
23.
Budidaya Cendana 2010 SK. 91/DIK-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Cendana tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, kelestariannya perlu terus dijaga melalui upaya-upaya regenerasi. Cara yang cukup efektif dalam melibatkan masyarakat untuk kegiatan regenerasi ini antara lain adalah melalui kegiatan penyuluhan
Budidaya Cendana
24.
Budidaya Cendanaa 2012 SK. 64/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR PDAS-PS
Pelatihan Budidaya Cendana ini dimaksudkan untuk memberikan bekal serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparatur kehutanan, khususnya para petugas penyuluh yang dapat berperan sebagai pembina masyarakat atau kelompok masyarakat d
Budidaya Cendanaa
25.
Budidaya Kutu Lak 2010 SK. 92/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Upaya pelestarian hutan dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan secara lestari melalui peningkatan perekonomian masyarakat sekitar hutan, salah satunya bud
Budidaya Kutu Lak
26.
Budidaya Lebah Madu 2010 SK.90 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Areal hutan cukup luas serta kaya berbagai jenis tumbuhan berbunga yang dapat dijadikan sebagai sumber pakan dalam budidaya lebah madu. Memperhatikan kondisi di lapangan bahwa budidaya lebah madu yang dilakukan oleh masyarakat masih belum secara baik dan
Budidaya Lebah Madu
27.
Budidaya Merbau 2014 SK. 60 /DIK-2/2014
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat Teknik Budidaya Merbau ini dimaksudkan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, khususnya para petani atau kelompok masyarakat dalam kegiatan penanaman merbau. Para petani/masyarakat diharapkan termotivasi untuk membudidayakan Merbau sehingga terjad
Budidaya Merbau
28.
Budidaya nyamplung 2010 SK.124 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat di sekitar hutan (sumber bahan baku), pengguna BBN petugas lapangan dari Dinas Kehutanan serta Perhutani dalam hal budidaya (silvikultur) tanaman nyamplung mulai
Budidaya nyamplung
29.
Budidaya Ulat Sutera 2010 SK. 93/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Budidaya Persuteraan Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap mental para petugas kehutanan di lapangan, khususnya para penyuluh kehutanan agar nantinya dapat berperan aktif membina masyarakat di sekitar tempat tuga
Budidaya Ulat Sutera
30.
Budidaya Ulat Sutera 2012 SK. 61 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan Teknik Budidaya Persuteraan Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petugas kehutanan di lapangan, khususnya para penyuluh kehutanan agar nantinya dapat berperan aktif membina masyarakat di sekitar tempat tug
Budidaya Ulat Sutera
31.
Calon Auditor PHPL untuk Hutan Negara 2013 SK. 53/DIK-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon auditor PHPL dalam kegiatan penilaian terhadap para pemegang ijin
Calon Auditor PHPL untuk Hutan Negara
32.
Calon Auditor VLK INDUSTRI 2013 SK. 52 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan danwawasan, serta sikap dan perilakusebagaiCalon auditorVLK untuk mengambil peran utama dalam penilaianterhadap para pemegang ijin
Calon Auditor VLK INDUSTRI
33.
Calon KKPH Fase-II 2012 SK.43 /DIK-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada calon Kepala KPHP dan KPHL dalam pengelolaan hutan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan yang dipangkunya secara efisien dan lestari
Calon KKPH Fase-II
34.
Calon KKPH Fase-II. 2012 SK. 43/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada calon Kepala KPHP dan KPHL dalam pengelolaan hutan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan yang dipangkunya secara efisien dan lestari
Calon KKPH Fase-II.
35.
Calon KKPH- Fase I. 2011 SK. 112 /Dik-2/2011
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada calon Kepala KPHP dan KPHL dalam pengelolaan hutan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan yang dipangkunya secara efisien dan lestari
Calon KKPH- Fase I.
36.
Dasar-dasar Konservasi SDH & Ekosistemnya. 2010 SK. 128/Dik-1/2010
PHKA
Diklat Dasar-dasar Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para petugas/pejabat/aparatur setara Eselon IV pada Dinas Kehutanan Kabupaten, Bappeda Kabupaten dan Bapedalda Kab
Dasar-dasar Konservasi SDH & Ekosistemnya.
37.
Dasar-dasar Lingkungan Hidup Bagi Guru 2010 SK. 129 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Pelatihan ini ditujukan dalam rangka membekali Guru SD tentang LH dan kegiatan konservasi terhadap sumber daya hutan, sehingga substansi yang didapat dalam diklat ini dapat disampaikan kepada murid-muridnya. Tentu hal ini diharapkan mampu memberikan pemah
Dasar-dasar Lingkungan Hidup Bagi Guru
38.
Desiminasi diklat lingkungan bagi guru. 2010 SK. 129/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diseminasi ini ditujukan dalam rangka membekali guru, tokoh masyarakat, pemuda dan pegawai daerah agar memiliki kesadaran dan pemahaman lingkungan hidup yang baik, sehingga nilai-nilai substansi yang didapat dalam diklat ini dapat disampaikan anggota masy
Desiminasi diklat lingkungan bagi guru.
39.
EAP 2010 SK. 161/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
This level of English Course will be presented in a three month period continuously and stressing more on the English language skills through the understanding of language competence
EAP
40.
EAP 2010 SK. 161/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
The levelling of the course is in accordance with the levelling suggested by Lembaga Administrasi Negara (LAN). This course tries to provide assistance for learners of English to develop their competence in participating in the international hemisphere an
EAP
41.
English for Guide 2010 SK. 164/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
The course will help participants to be ready to guide visitors, especially foreigners. They will learn a lot about foreign culture, technical words in forestry, and good dictionaries. They also study about grammar and apply contextual grammar, practice g
English for Guide
42.
english presentation skills 2013 SK.169 /Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
English For Presentation And Formal Meeting ini secara umum dilaksanakan dengan tujuan memberikan keterampilan para peserta agar dapat menggunakan bahasa Inggris secara formal dalam komunikasi lisan pada suatu kesempatan presentasi berbahsasa Inggris
english presentation skills
43.
Entry Data NSDH. 2010 SK.61/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Untuk kelancaran penggunaan program entry data dalam penyusunan NSDH Propinsi dan memperoleh keseragaman dalam format penyajian data
Entry Data NSDH.
44.
Enumerasi dan Re-enumerasi TS-PSP 2012 SK. 40/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Inventarisasi Hutan Nasional telah dilaksanakan sejak tahun 1990 pada tahun 2012 ini pengukuran TSP/PSP dilaksanakan sebanyak 599 klaster di seluruh wilayah Indonesia. Seiring dengan adanya perubahan penutupan lahan, kondisi plot klaster juga mengalami
Enumerasi dan Re-enumerasi TS-PSP
45.
Enumerasi TSP-PSP.pdf 2010 SK. 62 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
dalam rangka menyiapkan data dan informasi potensi sumberdaya alam di daerah guna mendukung perencanaan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengelolaan hutan secara lestari perlu dipersiapkan tenaga teknis kehutanan dalam mengelola data dan mengumpu
Enumerasi TSP-PSP.pdf
46.
Fasilitator Hutan Desa 2010 SK. 265/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Fasilitator Hutan Desa, para peserta dibekali pengetahuan, keterampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon tenaga fasilitator untuk mengambil peran utama pada sosialisasi multipihak agar prinsip, tujuan, substansi dan dinamika pada
Fasilitator Hutan Desa
47.
Fasilitator Internal SVLK 2011 SK. 168/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat fasilitator ini bersifat pendampingan, dimana fasilitator yang dilatih akan menjadi pendamping yang bertujuan membangun kesiapan ruIPHHK dan IUIPHHK Lanjutan untuk mengikuti penilaian yang berstandard yang telah mandatory, terhadap sumber bahan
Fasilitator Internal SVLK
48.
Fasilitator KBR 2013 SK. 76 /DIK-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat Fasilitator Kebun Bibit Rakyat akan membekali peserta diklat dengan pengetahuan, keterampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon tenaga fasilitator/pendamping untuk mengambil peran utama pendampingan KBR
Fasilitator KBR
49.
Fasilitator Sosial Forestry 2012 SK. 116 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan fasilitator Sosial Forestry ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi para peserta tentang bentuk-bentuk serta kebijakan dan pengelolaan social forestry (HKm, HD, HTR, HR, KBR, Hutan adat, pengelolaan HHBK), k
Fasilitator Sosial Forestry
50.
Fasilitator SVLK Sebagai Tenaga Pendamping Industri Kehutanan (IUIPHHK dan IUI Lanjutan) 2011 SK. 136/Dik-2/2011
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon Fasilitator SVLK Sebagai Tenaga Pendamping Industri Kehutanan (IUIPHHK dan IUI lanjutan) untuk mengambil peran utama dalam menyiapkan da
Fasilitator SVLK Sebagai Tenaga Pendamping Industri Kehutanan (IUIPHHK dan IUI Lanjutan)
51.
Fasilitatpr Hkm 2010 SK. 263/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Fasilitator Hutan Kemasyarakatan, para peserta dibekali pengetahuan, keterampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon tenaga fasilitator untuk mengambil peran utama pada sosialisasi multipihak agar prinsip, tujuan, substansi dan din
Fasilitatpr Hkm
52.
Fasiltator Pendamping HTR 2011 SK.80/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
upaya percepatan pembangunan hutan tanaman rakyat, diharapkan masyarakat sekitar hutan dapat memperoleh akses hukum, akses ke lembaga keuangan dan akses pasar yang lebih luas dalam pemanfaatan hutan produksi. Sehingga perlu adanya kegiatan pendampingan
Fasiltator Pendamping HTR
53.
Field Survey (Pengukuran Karbon) SK. 19/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat Field Survey (Pengukuran Karbon) Tingkat Lanjutan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, khususnya staf BPKH serta berbagai pihak yang dinilai membutuhkan, untuk melaksanakan kegiatan inventarisas
Field Survey (Pengukuran Karbon)
54.
Ganis Kelola Sosial 2013 SK. 95/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL KELOLA SOSIAL dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar mempunyai kompetensi dalam kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), mengelola konflik sosial, adat, sektoral dan masyarakat sekitar dalam pelaksanaan
Ganis Kelola Sosial
55.
Ganis PHPL JIPOK Mintahsin 2013 SK.163/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL JIPOKMINTAHSIN dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL JIPOKMIN, JIPOKTAH DAN JIPOKSIN yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok minyak, kelo
Ganis PHPL JIPOK Mintahsin
56.
GanisPHPL Kerlola Lingkungan 2013 SK. 102 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANIS-PHPL KELOLA LINGKUNGAN untuk memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam pengelolaan hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman
GanisPHPL Kerlola Lingkungan
57.
GanisPHPL Kerlola Lingkungan 2013 SK. 112/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANIS-PHPL KELOLA LINGKUNGAN untuk memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam pengelolaan hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman
GanisPHPL Kerlola Lingkungan
58.
GANISPHPL PEMANENAN HASIL HUTAN 2009 SK. 28 /Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PEMANENAN HASIL HUTAN ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar memiliki kompetensi dalam kegiatan penebangan, pembagian batang, pengupasan, penyaradan, pengangkutan hasil hutan, pelaporan dan kegiatan pemanenan
GANISPHPL PEMANENAN HASIL HUTAN
59.
GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT JATI (PKBJ).pdf
PEMANFAATAN

GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT JATI (PKBJ).pdf
60.
GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA (PKBR) 2009 SK. 37/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan melalui kegiatan pengukura
GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA (PKBR)
61.
GANISPHPL PENGUJI KAYU GERGAJIAN (PKG). 2009 SK. 36/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
GANISPHPL PENGUJIAN KAYU GERGAJIAN adalah petugas perusahaan yang memiliki kompetensi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian kayu gergajian rimba, kayu gergajian jati, kayu gergajian mewah/indah, kayu serutan S1S, S2S, S3S dan S4S, flooring, pacakan y
GANISPHPL PENGUJI KAYU GERGAJIAN (PKG).
62.
GANISPHPL PENGUJI KAYU LAPIS 2009 SK. 35 /Dik-2/2009
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KAYU LAPIS dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KAYU LAPIS, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan kegiatan pengukuran dan pengujian
GANISPHPL PENGUJI KAYU LAPIS
63.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL BATANG 2009 SK. 25/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL JIPOKTANG dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL JIPOKTANG, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok batang melalui kegiatan pengukuran d
GANISPHPL PENGUJIAN KEL BATANG
64.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL RESIN 2009 SK. 22/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK RESIN dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK RESIN, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok resin
GANISPHPL PENGUJIAN KEL RESIN
65.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL GETAH 2009 SK.23/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK GETAH dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK GETAH, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok getah
GANISPHPL PENGUJIAN KEL GETAH
66.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL KULIT 2009 SK. 39/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK KULIT dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK KULIT, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok kulit
GANISPHPL PENGUJIAN KEL KULIT
67.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK. 2009 SK.21/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK MINYAK dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK MINYAK, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok miny
GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK.
68.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK.pdf


GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK.pdf
69.
GANISPHPL PENJENJANGAN (PKBRI) 2009 SK. 30/Dik-2/2009
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Penyetaraan/Penjenjangan dari GANISPHPL PKB-R menjadi GANISPHPL PKB-J dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PKB, yang akan menunjang keberhasilan 4 pelaksanaan tata usaha hasil hutan melalui k
GANISPHPL PENJENJANGAN (PKBRI)
70.
GANISPHPL-BINHUT. 2013 SK. 182/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PEMBINAAN HUTAN dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar mempunyai kompetensi dalam kegiatan pembinaan hutan sesuai dengan sistem silvikultur yang diterapkan meliputi pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pengayaan,
GANISPHPL-BINHUT.
71.
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan 2010 SK.165/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para Kepala seksi dan Kepala Sub Bagian pada UPT Dephut dan dinas-dinas pada pemerintah propinsi maupun kabupaten/kota agar mampu menyusun pemetaan kompetensi pegawainya serta menyusun kebutuhan Diklatn
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
72.
IHMB Bagi Pemegang IUPHHK 2010 SK.23 /Dik-1/2010
Pemanfaatan
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam atau Hutan Tanaman pada Hutan Produksi, belum menjelaskan tentang metoda pengolahan informasi hasil pelaksanaan IHMB bagi kedua kepentingan (PPTH dan PKTH)
IHMB Bagi Pemegang IUPHHK
73.
Implementasi SVLK 2012 SK.70/Dik-2/2012
PEMANFAATAN
pelatihan ini akan mengenalkan tentang konsep sertifikasi secara umum, prinsip SVLK dan peraturan perundangan yang terkait lainnya untuk meningkatkan kemampuan individu peserta untuk menerapkan sistem verifikasi legalitas kayu
Implementasi SVLK
74.
In House Training Bahasa Inggris 2011 SK.146/Dik-2/2011 tanggal 24 Oktober 2011
APARATUR ADMINISTRASI
untuk mendukung lancarnya komunikasi dengan para pihak, baik personal maupun institusional, yang tidak menggunakan kesamaan bahasa, salah satu media tersebut adalah bahasa Inggris
In House Training Bahasa Inggris
75.
Inventarisasi Biota Laut. 2010 SK. 140/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Inventarisasi Biota Laut ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi dan inventarisasi beberapa jenis biota laut, sehingga dapat menunjang dalam program pengembangan pengelolaan kawasan konservasi laut.
Inventarisasi Biota Laut.
76.
Inventarisasi Hutan 2010 SK. 64/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Sebagai dasar untuk menuju pengelolaan hutan yang baik diperlukan informasi karakteristik hutan yang lengkap dan akurat yang diperoleh dari hasil kegiatan inventarisasi hutan.
Inventarisasi Hutan
77.
Jungle Survival. 2010 SK. 130/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Jungle Survival ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk bertahan hidup dalam hutan dan melakukan tindakan darurat dalam kondisi berbahaya dan penyelamatan, yang diharapkan dapat berguna dalam pelaksanaan tugas
Jungle Survival.
78.
Karya Tulis Ilmiah 2013 SK. 50/Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Kementerian Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Karya Tulis Ilmiah
79.
Karya Tulis Ilmiah 2013 SK. 50/Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Kementerian Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Karya Tulis Ilmiah
80.
Kehumasan dan Protokoler 2010 SK. 166/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Kehumasan dan Protokoler merupakan diklat yang diberikan kepada para petugas yang berada di garis depan dalam mengkomunikasikan kegiatan dan hasil pembanguan kehutanan di berbagai unit organisasi
Kehumasan dan Protokoler
81.
Komunikasi Penyuluhan 2014 SK. 55/Dik-2/2014
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh dalam rangka membekali kemampuan komunikasi dialogis, jejaring kerja dan mengorganisasikan masyarakat. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain komunikasi efektif, jejaring kerja dan pengorganisasian
Komunikasi Penyuluhan
82.
Konservasi Jenis 2010 SK. 141/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Konservasi Jenis ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengenalan jenis, identifikasi dan inventarisasi jenis hayati
Konservasi Jenis
83.
Konservasi Laut. 2010 SK.41/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Konservasi Laut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para tenaga teknis pengelola kawasan konservasi perairan laut dalam melaksanakan kegiatan secara praktis; identifikasi, rehabilitasi, dan pelibatan masyarakat dalam
Konservasi Laut.
84.
KSDA bagi Kasie Konservasi Wilayah SK.142 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dilaksanakan untuk mengembangkan sikap, kepribadian dan budaya kerja yang dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas, menghayati dan mengembangkan fungsi serta profesionalisme sebagai Kepala Seksi Konservasi Wilayah pada Balai KSDA m
KSDA bagi Kasie Konservasi Wilayah
85.
Lokalatih Fasilitator P.DAS Terpadu 2010 SK. 94 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pejabat eselon IV pada BPDAS dan Dinas propinsi yang membidangi kehutanan dalam pengelolaan DAS terpadu, sehingga diharapkan adanya peningkatan dan penguatan kesepahaman pola pikir, persepsi dan ke
Lokalatih Fasilitator P.DAS Terpadu
86.
Lokalatih KSDA Tk .Dasar 2010 SK.131 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Lokalatih ini dimaksudkan untuk membekali para calon pengajar terutama widyaiswara yang akan mengajar pada Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam Tingkat Dasar yang pesertanya berasal dari Pusat maupun dari instansi Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehuta
Lokalatih KSDA Tk .Dasar
87.
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan SK. 28/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Proses pembangunan KPH meliputi 3 hal penting yaitu Pembentukan Wilayah KPH, Penyiapan Kelembagaan KPH (antara lain organisasi, sumber daya manusia, mobilisasi pendanaan, dan lain-lain), serta tersedianya Hasil Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan.
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan
88.
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan 2013 SK. 113 /Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Lokalatih ini diharapkan dapat membekali peserta untuk mampu melaksanakan rangkaian kegiatan penyusunan tata hutan dan memiliki pengetahuan dasar tentang perencanaan kehutanan dan rencana pengelolaan KPH. Selain itu, lokalatih ini dilaksanakan agar mampu
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan
89.
Management of Training 2010 SK. 167/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Management of Training (MoT) ini dimaksudkan untuk mengembangkan sikap, kepribadian, kedisiplinan, keterampilan dan kemampuan peserta guna menunjang keberhasilan dalam merencanakan, melaksanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi serta melaporkan
Management of Training
90.
Manager PHPL 2011 SK.75/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan alam yang dipangkunya secara efisien dan siap untuk dilakukan sertifikasi pengelolaan hutan produksi lestari maupun meng
Manager PHPL
91.
Manajemen Barang Milik Negara- 2010 SK. 169/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Manajemen Barang Milik Negara ini merupakan diklat pembekalan bagi para petugas pengelola barang milik negara lingkup Kementerian Kehutanan. Diklat ini membahas tentang , Organisasi Pengelolaan, Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan, Penggunaan, Pemanfa
Manajemen Barang Milik Negara-
92.
Manajemen engadaan BarJas- Pola 30 Jpl 2010 SK. 170/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Tujuan pelatihan ini agar tercipta peningkatan kompetensi para petugas di lingkungan Departemen Kehutanan sehingga mampu dan terampil dalam mengelola pengadaan barang/jasa pemerintah di unit kerjanya masing-masing sesuai perkembangan dan ketentuan yang be
Manajemen engadaan BarJas- Pola 30 Jpl
93.
Manajemen Hutan Diklat 2013 SK.104 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan agar para tenaga yang menangani pengurusan hutan diklat dapat menjalankan tugas dan fungsinya, serta memiliki motivasi dan kemantapan semangat korsa yang kuat dalam membangun/mengembangkan hutan diklat, sehingga dapat mendorong/ mem
Manajemen Hutan Diklat
94.
Manajemen Keuangan 2010 SK. 172/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Untuk menyamakan persepsi perihal perkembangan mekanisme keuangan negara dan sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan di bidang manajemen keuangan bagi para pelaksana yang terlibat secara langsung dalam kegiatan pengelolaan keuangan
Manajemen Keuangan
95.
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Resort TN. 2010 SK. 262 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat manajemen kolaborasi ini bersifat “Life Training” yang didisain secara terintegrasi dengan Diklat manajemen kolaborasi Untuk Kepala Seksi Wilayah pada UPT Taman Nasional dan Kepala UPT Taman Nasional. Diklat ini terdiri atas dua fase yaitu Basic Tr
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Resort TN.
96.
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Seksi TN 2010 SK. 266 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat manajemen kolaborasi ini bersifat “Life Training” yang didisain secara terintegrasi dengan Diklat manajemen kolaborasi Untuk Kepala Seksi Wilayah pada UPT Taman Nasional dan Kepala UPT Taman Nasional. Diklat ini terdiri atas 5 dua fase yaitu Basi
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Seksi TN
97.
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala UPT TN. 2010 SK. 264/Dik-1/2010
PHKA
Diklat ini dilaksanakan secara integratif dengan Diklat Manajemen Kolaborasi Untuk Kepala Resort dan Diklat Manajemen Kolaborasi Untuk Kepala Seksi pada UPT Taman Nasional. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan kolaborasi pada taman nasional dipahami oleh
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala UPT TN.
98.
Manajemen Konflik 2010 SK. 173/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Manajemen Konflik sangat penting bagi para petugas dan pejabat Kementerian Kehutanan yang menangani berbagai permasalahan konflik pengelolaan sumberdaya alam. Pada diklat ini para peserta mendapatkan pembelajaran tentang dasar-dasar sosiologi masya
Manajemen Konflik
99.
Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan 2012 SK.83/Dik-2/2012
APARATUR PHKA
Diklat Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang manajemen penanggulangan kebakaran hutan yang pada gilirannya nanti akan digunakan sebagai acuan penilaian terhadap
Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan
100.
Manajemen Pengembangan Hkm SK.147/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat pelatihan teknis/manajemen pengembangan HKm, para peserta dibekali pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam mengembangkan usaha HKm yang berpedoman pada Permenhut Nomor : P.37/Menhut-II/20087 dan perubahannya tentang Hutan Kemasyarakatan dan P
Manajemen Pengembangan Hkm
101.
Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan 2010 SK. 95/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Agar program perbenihan dapat mencapai tujuannya, maka diperlukan tenaga-tenaga pengelola program perbenihan yang handal, termasuk pula di dalamnya pejabat eselon IV pada dinas yang menangani bidang kehutanan di Pemerintah Kota/Kabupaten maupun Propinsi
Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan
102.
Manajemen RHL 2010 SK. 96 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga
Manajemen RHL
103.
Manajemen Stratejik 2010 SK. 174/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Peranan Pejabat Struktural maupun Pejabat Fungsional tertentu sebagai aparat pemerintah amat penting dalam mengelola perubahan yang selalu terjadi baik lingkup lokal, nasional, regional maupun internasional, lintas sektor, lintas wilayah dan lintas lembag
Manajemen Stratejik
104.
Masyarakat Peduli Api. 2012 SK.84/Dik-2/2012
PHKA
Masyarakat Peduli Api (MPA) merupakan salah satu upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan berbasis masyarakat
Masyarakat Peduli Api.
105.
Metode dan Teknik Fasilitasi Bagi Manggala Agni 2014 SK. 63/Dik-2/2014
NON-APARATUR PHKA
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap personil Manggala Agni dalam menggerakan dan memfasilitasi masyarakat di wilayah kerjanya, maka pada diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang Teknik Dasar Fasilitasi, Komunikasi dan Presenta
Metode dan Teknik Fasilitasi Bagi Manggala Agni
106.
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH 2010 SK.82 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Metodologi Penelitian dimaksud untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas pejabat fungsional PEH
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH
107.
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH 2010 SK.82 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Metodologi Penelitian dimaksud untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas pejabat fungsional PEH
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH
108.
Metodologi Penelitian Sosial 2010 SK. 175 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Pelatihan Metodologi Penelitian Sosial memberi bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil lingkup Kementerian Kehutanan, terutama yang terkait dengan pengembangan wawas
Metodologi Penelitian Sosial
109.
Metodologi Penyuluhan bg Polhut 2010 SK. 97/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Metodologi Penyuluhan Kehutanan adalah suatu pelatihan yang pada dasarnya mempelajari tentang sifat-sifat masyarakat, cara berkomunikasi dengan masyarakat, dan mempelajari ilmu-ilmu tentang metode dan alat bantu penyuluhan
Metodologi Penyuluhan bg Polhut
110.
Metodologi Penyuluhan Kehutanan 2010 SK.153/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
kepada peserta tentang Kebijakan Pemerintah dibidang penyuluhan kehutanan, komunikasi perorangan, kelompok dan massa, karakteristik wilayah dan sasaran penyuluhan, karakteristik wilayah dan sasaran penyuluhan, metode dan teknik penyuluhan yang ideal, meto
Metodologi Penyuluhan Kehutanan
111.
Mitigasi Banjir SK. 102 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi aparat kehutanan dan intansi lainnya yang menangani identifikasi daerah rawan bencana banjir dan longsor sehingga kita dapat mengantisipasi masyarakat dalam pengendalian banjir dan tanah longsor, sekal
Mitigasi Banjir
112.
MTK III Bidang Planologi Kehutanan 2014 SK. 32/Dik-2/2014
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan wawasan bagi para calon pejabat eselon III, khususnya yang bekerja pada bidang ke-planologi-an (penyiap prakondisi pengelolaan kawasan hutan). Oleh karena itu materi utamanya adal
MTK III Bidang Planologi Kehutanan
113.
MTK-III Bidang Pemanfaatan Hutan 2014 SK. 30 /Dik-1/2014
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon III dan atau calon pejabat eselon III yang bekerja pada Ditjen Bina Usaha Kehutanan. Oleh karena itu materi utamanya adalah yang terkait dengan Kebijakan Perencanaan Hutan Produksi lan
MTK-III Bidang Pemanfaatan Hutan
114.
MTK-IV-PDAS 2013 SK. 175/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon IV dan atau calon pejabat eselon IV khususnya yang bekerja pada bidang pengelolaan DAS
MTK-IV-PDAS
115.
MTK3 PDAS 2013 SK.174/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon III dan atau calon pejabat eselon III yang bekerja pada Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial
MTK3 PDAS
116.
MTK_IV_Plano 2014 2014 SK. 34 /Dik-2/2014
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon IV dan atau calon pejabat eselon IV, khususnya yang bekerja pada bidang ke-planologi-an (penyiap prakondisi pengelolaan kawasan hutan).
MTK_IV_Plano 2014
117.
Multimedia dasar. 2010 SK. 176/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diselenggarakan dalam rangka membantu para pelaku penyaji presentasi dengan memberikan teknik pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan fasilitas multimedia yang berbasis komputer. Disamping itu peserta diharapkan mampu mengoperasikan int
Multimedia dasar.
118.
okalatih SIG 2010 SK. 291/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Lokalatih SIG adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan manajemen teknis di bidang penyiapan prakondisi pengelolaan kawasan hutan (planologi kehutanan
okalatih SIG
119.
Orientasi Pengelolaan HR. 2013 SK. 120 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta akan mendapatkan mata diklat Kebijakan Pengembangan Hutan Rakyat; Konservasi Tanah dan Air; Pemilihan Jenis, penanaman dan pemeliharaan Hutan Rakyat; Pemanenan dan Tata Usaha Hutan Rakyat; Analisa Usaha Hutan Rakyat
Orientasi Pengelolaan HR.
120.
Pebggunaan GPS dan Aplikasinya 2010 SK.71/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat ini ditunjukan untuk membekali aparat perencana pada UPT Kementerian Kehutanan baik Taman Nasional, Balai KSDA, BP DAS, dan Dinas yang menangani pengelolaan lahan di propinsi atau di kabupaten. Diklat ini melatih cara menggunakan alat GPS serta apl
Pebggunaan GPS dan Aplikasinya
121.
Pelaksana Pengukuran dan Perpetaan 2010 SK. 69/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran dan Perpetaan Tingkat Dasar atau lazim termasuk dalam diklat pembentukan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kinerja para peserta diklat yang terdiri dari pegawai pusat dan daerah yang bekerja di bidangnya
Pelaksana Pengukuran dan Perpetaan
122.
Pelayanan Prima Kediklatan 2013 SK.170 /Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaksana pelayanan kediklatan yang melaksanakan tugas di garis terdepan dan selalu berhubungan dengan para peserta diklat dan tamu agar dapat melaksanakan tugas dan fu
Pelayanan Prima Kediklatan
123.
Pemandu Wisata Alam 2010 SK. 132 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada pemandu wisata alam untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam memandu wisatawan sehingga mereka lebih tertarik untuk melakukan wisata alam serta mengajak masyarakat untuk lebih mengenal alam
Pemandu Wisata Alam
124.
Pemanfaatan Tanaman Obatt 2012 SK. 88/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Pendidikan dan Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas kehutanan dalam melakukan identifikasi dan mengenal tumbuhan obat, guna memberikan informasi kepada masyarakat tentang pertelaan tumbuhan yang berpotensi men
Pemanfaatan Tanaman Obatt
125.
Pembekalan Bagi Masyarakat Pendamping Kegiatan Kehutanan 2011 SK. 119 /Dik-2/2011
NON-APARATUR PDAS-PS
dalam rangka melaksanakan dan mengelola usaha-usaha Kehutanan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar hutan tersebut diperlukan tenaga-tenaga pendamping dari masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keteram
Pembekalan Bagi Masyarakat Pendamping Kegiatan Kehutanan
126.
Pembekalan Teknis Kehutanan Bagi Calon Auditor(Auditor 2013 SK. 172 /Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para calon auditor dan auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan yang akan melaksanakan tugas pengawasan di lingkup Kementerian Kehutanan, dan berlatar belakang bidang keahlian bukan kehutanan
Pembekalan Teknis Kehutanan Bagi Calon Auditor(Auditor
127.
Pembekalan Teknis Kht bagi Calon Auditor 2010 SK. 180 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para calon auditor dan auditor Inspektorat Jenderal Departemen Kehutanan yang akan melaksanakan tugas pengawasan di lingkup Kementerian Kehutanan, dan berlatar belakang bidang keahlian bukan kehutanan.
Pembekalan Teknis Kht bagi Calon Auditor
128.
Pembentukan PEH Ahli 2012 SK.168/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli Jenjang Pertama. Pada diklat ini peserta diklat mendapat pelajaran teori dan praktek. Diklat bagi jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ah
Pembentukan PEH Ahli
129.
Pembentukan PEH Terampil 2012 SK.167/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Terampil Jenjang Pelaksana Pemula dan Pelaksana. Pada diklat ini peserta diklat mendapat pelajaran teori dan praktek
Pembentukan PEH Terampil
130.
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Ahli 2012 SK. 99/DIK-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Kehutanan Tingkat Ahli Jenjang Pertama. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran teori dan praktek. Mata diklat teori yang akan dipelajari antara lain kebijakan penyuluhan
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Ahli
131.
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Terampil SK. 96 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Kehutanan Tingkat Terampil Jenjang Pelaksana. Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat kebijakan penyuluhan kehutanan ; perencanaan penyuluhan kehutanan; komunika
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Terampil
132.
Pembentukan Polhut Terampil 2012 SK. 178 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi calon pejabat fungsional Polisi Kehutanan Tingkat Terampil. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain : Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Linpamhut, Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Pengukuran dan P
Pembentukan Polhut Terampil
133.
Pembentukan Polhut-Kehutanan Fae II 2013 SK. 70/Dik-2/2013
APARATUR PHKA
Diklat ini dititik beratkan pada pelaksanaan teknik-teknik kegiatan yang nyata akan dilaksanakan di lapangan dalam upaya perlindungan dan pengamanan kawasan hutan. Lama diklat ini adalah 15 hari setara dengan 126 jam pelajaran @ 45 menit yang terdiri dari
Pembentukan Polhut-Kehutanan Fae II
134.
Pemberkasan Perkara (POLHUT). 2010 SK.146/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat teknik pemberkasan perkara dimaksudkan untuk mewujudkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para PPNS dalam melaksanakan proses pemberkasan perkara
Pemberkasan Perkara (POLHUT).
135.
Pembibitan Tanaman Hutan 2010 SK. 99/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Pembibitan tanaman hutan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pada para petugas lapangan khususnya dalam melaksanakan tugasnya membina masyarakat dalam upaya penyediaan bibit yang berkualitas dan cukup di wilayah kerjanya
Pembibitan Tanaman Hutan
136.
Pembuatan Alat Bantu Penyuluhan 2010 SK. 100/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan tentang perancangan dan pembuatan alat bantu penyuluhan agar penyelenggaraan kegiatan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan sasaran suluh
Pembuatan Alat Bantu Penyuluhan
137.
Pembuatan Arang dan Cuka Kayu 2010 SK. 101/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang Kebijakan Pemerintah di bidang energi biomassa, pembuatan arang kayu, pembuatan tungku hemat energi, pembuatan arang kompos, pembuatan briket arang, dan pemb
Pembuatan Arang dan Cuka Kayu
138.
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt 2012 SK. 63/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyediakan bibit tanaman hutan yang berkualitas. Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat Kebijakan Kementerian Kehutanan dalam bidang RHL khususnya yang te
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt
139.
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt 2012 SK. 63/Dik-2/2012
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyediakan bibit tanaman hutan yang berkualitas. Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat Kebijakan Kementerian Kehutanan dalam bidang RHL khususnya yang terka
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt
140.
Pembuatan Rancangan Agroforestry 2010 SK. 102/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini memberi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun rancangan agroforestry bagi petugas atau penyuluh kehutanan yang akan membimbing masyarakat dalam penyusunan rancangan agroforestry
Pembuatan Rancangan Agroforestry
141.
Penafsiran Citra Satelit Tk Dasar 2010 SK. 67 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pengertian perpetaan dan konsep dasar kartografi dan pemetaan hutan serta elemen-elemennya, analisis citra satelit, penaf
Penafsiran Citra Satelit Tk Dasar
142.
Penataan Batas Kawasan Hutan dengan GPS Mapping. 2014 SK. 101/Dik-2/2014
APARATUR dan NON-APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi SDM kehutanan dalam kegiatan penataan batas kawasan hutan dengan teknologi receiver GPS Mapping
Penataan Batas Kawasan Hutan dengan GPS Mapping.
143.
Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) Bagi Polisi Kehutanan (Polhut) SK. 83/Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Penatausahaan Kayu bagi PolHut dimaksudkan untuk memberi bekal bagi Polhut Kehutanan tentang Penatausahaan Hasil Hutan, terutama hasil hutan kayu bulat dan kayu olahan
Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) Bagi Polisi Kehutanan (Polhut)
144.
Pendampingan Masyarakat. 2010 SK. 103/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini memberi pembekalan berupa pengembangan sikap pengabdian, pengembangan pengetahuan dan wawasan, serta peningkatan keterampilan dalam pendampingan masyarakat; khususnya masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar hutan
Pendampingan Masyarakat.
145.
Pendampingan SVLK bagi Penyuluh 2012 SK. 126 /Dik-2/2012
APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini peserta diklat akan mendapatkan materi pelajaran antara lain : Sertifikasi Pengelolaan Hutan dan Hasil Hutan, Teknik komunikasi dan fasilitasi yang bersifat refreshment, Penguatan kelembagaan, Kebijakan Penatausahaan Hasil Hutan, Stand
Pendampingan SVLK bagi Penyuluh
146.
Pendugaan Alometrik Equation 2013 195/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Pendugaan Alometrik Equation dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kinerja para peserta diklat yang terdiri dari pegawai pusat dan daerah yang bekerja di bidangnya atau yang berhubungan dengan bidang inventarisasi huta
Pendugaan Alometrik Equation
147.
Penegakan Hukum Polhut 2012 SK. 66/Dik-2/2012 23 April 2012
APARATUR PHKA
Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, keberanian, sikap mental, disiplin, dan jiwa korsa dalam melaksanakan tugas perlindungan dan pengamanan hutan, sebagai polisi kehutanan. Dikla
Penegakan Hukum Polhut
148.
Penegakan Hukum Polhut Lanjuta 2012 SK. 67/Dik-2/2012 23 April 2012
APARATUR PHKA
Diklat Penegakan hukum polisi kehutanan lanjutan diberikan bagi POLISI KEHUTANAN yang bertugas di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta UPT Direktorat Jenderal PHKA Pejabat Fungsional Polisi Kehutanan
Penegakan Hukum Polhut Lanjuta
149.
Pengamanan Hutan Partisipatif.Bagi Polhut 2010 SK.147/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Dalam perlindungan dan pengamanan hutan secara lestari harus meningkatkan keterlibatan masyarakat di sekitar hutan. Aparat kehutanan khususnya Polhut yang bertindak sebagai ujung tombak harus mengenal kondisi dan karakteristik masyarakat sekitar hutan. Un
Pengamanan Hutan Partisipatif.Bagi Polhut
150.
Pengamanan Hutan Partisipatif.pdf 2010 SK.133/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Teknik Pengamanan Hutan Partisipatif ini dimaksudkan agar masyarakat yang menetap di sekitar kawasan hutan mempunyai pengatahuan, keterampilan dan sikap mental yang dapat menjaga keberadaan hutan dari berbagai gangguan yang ada.
Pengamanan Hutan Partisipatif.pdf
151.
Pengawas Penanaman dan Pemeliharaan 2010 SK. 104/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Kerusakan hutan dan lahan di Indonesia telah sampai pada tahap yang cukup mengkhawatirkan dan secara terus menerus bertambah, oleh karenanya segera memerlukan rehabilitasi. Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan merupakan pemulihan dan peningkatan fungsi m
Pengawas Penanaman dan Pemeliharaan
152.
Pengawas Pereadaran Benih. 2013 SK. 191 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali petugas lapangan yang akan ditugaskan untuk menjadi pengawas peredaran benih dan bibit
Pengawas Pereadaran Benih.
153.
Pengawas Peredaran Flora dan Fauna 2010 SK. 148 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta diklat di bidang pengawasan, peredaran dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar ( TSL ), sehingga mampu melaksanakan tugasnya dalam pengawasan peredaran dan perdagangan TSL ba
Pengawas Peredaran Flora dan Fauna
154.
Pengellolaan Jasa Llingkungan dan Wisata Alam 2012 SK. 62/Dik-2/2012
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan sikap mental tenaga pelaksana/pengelola bidang jasa lingkungan dan wisata alam. Sehingga Diklat ini diharapkan dapat menghasilkan ten
Pengellolaan Jasa Llingkungan dan Wisata Alam
155.
Pengelolaan HKM 2013 SK. 115 /DIK-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat teori pembentukan dan penguatan kelembagaan HKm, pengembangan usaha HKm, jejaring kemitraan dan investasi pengelolaan HKm, kemitraan dan kewirausahaan HKm, Teknik pendampingan masyarakat serta penyusunan r
Pengelolaan HKM
156.
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat 2010 SK. 153/Dik-2/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) penting untuk memberikan bekal kepada peserta berupa penambahan pengetahuan dan wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan sikap pengabdian; agar mantan peserta sebagai aparatur dan petugas keh
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
157.
Pengelolaan Hutan Mangrove 2010 SK. 105/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada petugas Dinas Kehutananan Kabupaten/Kota dan atau UPT Ditjen RLPS agar dapat membina masyarakata dalama mengelola hutan mangrove didaerahnya
Pengelolaan Hutan Mangrove
158.
Pengelolaan Hutan Rakyat 2010 SK. 106 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada petugas Dinas Kabupaten yang mengurusi kehutanan yang akan atau ditugaskan membina masyarakat dalam hutan rakyat
Pengelolaan Hutan Rakyat
159.
Pengelolaan Kawasan Konservasi 2010 SK.149/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Kawasan Konservasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan kegiatan secara praktis; inventarisasi/ monitoring potensi, pengelolaan sarana prasarana, p
Pengelolaan Kawasan Konservasi
160.
Pengelolaan Kawasan Konservasi 15 hari 2013 SK. 74 /Dik-2/2013
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Kawasan Konservasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan KSA, KPA dan Taman Buru, risalah potensi kawasan, serta sosial ekonomi
Pengelolaan Kawasan Konservasi 15 hari
161.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Laut.pdf 2010 SK. 134/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Laut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola Kawasan Konservasi Perairan Laut dalam melaksanakan kegiatan secara praktis, mengadakan inventarisasi/monitoring po
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Laut.pdf
162.
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat. 2010 SK.98/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini diselenggarakan untuk memberikan bekal dan peningkatan kompetensi kepada para peserta diklat berupa penambahan pengetahuan dan wawasan kerja, peningkatan keterampilan, dan pengembangan sikap pengabdian; agar dapat menunjang pelaksanaan tugasnya
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat.
163.
Pengemb Kelembagaan Masyarakat Sekitar Hutan 2010 SK.108/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pejabat eselon III atau IV pada dinas kabupaten/kota dan propinsi yang menangani bidang kehutanan serta penyuluh kehutanan ahli yang diberi atau akan diberi tugas dalam menangani pendampingan dalam
Pengemb Kelembagaan Masyarakat Sekitar Hutan
164.
Pengembangan HKm 2010 SK.107/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, maka diperlukan pengetahuan tentang kemitraan usaha, penguatan dan pemberdayaan kelompok masyarakat serta teknik penyusunan Rencana Usaha Bersama dalam hutan kemasyarakatan.
Pengembangan HKm
165.
Pengembangan Metode Studi Kasus 2011 SK. 48/Dik-2/2011 tanggal 17 Maret 2011
ADMINISTRASI
untuk meningkatkan pengetahuan dan mengasah ketrampilan para widyaiswara/fasilitator, sehingga dapat menggunakan metodemetode tersebut dalam proses pembelajaran, khususnya dalam diklat-diklat Manajemen Teknis Kehutanan
Pengembangan Metode Studi Kasus
166.
Pengenalan Jenis Bibit Tanaman Hutan 2010 SK.109/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Untuk meningkatkan keberhasilan penanaman pohon perlu dikenali jenis pohon/bibit yang mana untuk setiap lokasi dan tujuannya untuk apa. Untuk itu pengetahuan dan keterampilan para petugas yang mengurusi kegiatan rehabilitasi hutan perlu ditingkatkan agar
Pengenalan Jenis Bibit Tanaman Hutan
167.
Pengenalan Jenis Flora dan Fauna. 2010 SK. 135/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas lapangan kehutanan dalam melakukan identifikasi dan mengenal jenis flora dan fauna berdasarkan morfologi dan organologi flora serta interaksi dan perilaku fauna.
Pengenalan Jenis Flora dan Fauna.
168.
Pengenalan Jenis Kayu 2011 SK. 120/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan identifikasi jenis kayu, pengujian sifat-sifat kayu dan teknologi hasil hutan kayu. Dalam diklat ini selain dalam bentuk teori, peserta juga diberikan pembelajaran praktek sehingga diharap
Pengenalan Jenis Kayu
169.
Pengenalan Jenis Rotan 2011 SK.172/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat pengenalan jenis rotan dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja inspector lapangan untuk lebih mengenali dan memahami jenis rotan dalam kegiatan inspeksi/verifikasi di lapangan. Di dalam diklat ini peserta di
Pengenalan Jenis Rotan
170.
Pengendalian Kebakaran Hutan Tk-Dasar. 2014 SK. 77 /Dik-2/2014
NON-APARATUR PHKA
Setelah mengikuti diklat ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang memadai tentang Pengendalian Kebakaran Hutan sehingga dapat turut serta dalam upaya-upaya Pengendalian Kebakaraan Hutan secara profesional
Pengendalian Kebakaran Hutan Tk-Dasar.
171.
Pengenlan Jebis Pohon 2010 SK. 63 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Disamping banyaknya jenis-jenis kayu yang tersebar luas di wilayah Indonesia, tenaga teknis kehutanan yang ahli dan terampil dalam pengenalan jenis-jenis pohon pada saat ini dirasakan masih sangat kurang,
Pengenlan Jebis Pohon
172.
Penginderaan Jauh 2010 SK. 68 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Penginderaan Jauh Tingkat Lanjutan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, khususnya staf BPKH untuk melaksanakan pemantauan sumber daya hutan dengan menggunakan data dan teknologi penginderaan jauh
Penginderaan Jauh
173.
Penginderaan Jauh 2012 SK. 18/Dik-1/2012
APARATUR Planologi
Diklat Penginderaan Jauh Tingkat Lanjutan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, dalam hal ini staf BPKH beserta Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang menangani kehutanan, serta pihak-pihak terkait (SDM Ke
Penginderaan Jauh
174.
Pengolahan data berbasis spreadsheet 2010 SK. 178 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membantu para peserta untuk melakukan pengolahan data dengan menggunakan komputer berbasis spreadsheet. Disamping itu peserta diharapkan mampu menyajikan informasi dengan menggunakan spreadsheet yang berkolaborasi deng
Pengolahan data berbasis spreadsheet
175.
Pengolahan Wood Pellet 2013 SK. 131 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain : Teknologi Pembuatan Wood Pellet yang meliputi proses pembuatan, pengujian mutu produk dan uji coba Wood Pellet sebagai bagan energi, Aspek Sosial Ekonomi Pengolahan Wood Pellet, dan Budi Daya Kayu E
Pengolahan Wood Pellet
176.
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK 2012 SK. 86 /Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus kelompok masyarakat pengelola HHBK, dan juga petugas lapangan yang mendampingi kelompok masyarakat pengelola HHBK. Melalui pelatihan ini, pengurus kelompok dan petugas lapangan akan dapat menja
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK
177.
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK 2012 SK. 86 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus kelompok masyarakat pengelola HHBK, dan juga petugas lapangan yang mendampingi kelompok masyarakat pengelola HHBK. Melalui pelatihan ini, pengurus kelompok dan petugas lapangan akan dapat menja
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK
178.
Penguatan Kelembagaan Hutan nDesa. 2013 SK.79/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Dalam Diklat Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Hutan Desa, para peserta dibekali pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk menfasilitasi Penguatan Kelembagaan Hutan Desa dengan berpedoman pada Permenhut Nomor : P.49/Menhut-II/2008 tentang Hutan Desa jo P
Penguatan Kelembagaan Hutan nDesa.
179.
Penguji Keuangan dan Penerbit SPM. 2010 SK.179 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para calon pejabat penguji keuangan dan penerbit SPM, dalam rangka peningkatan tertib administrasi keuangan dan pelaksanaan anggaran negara yang berdasarkan pada prinsip hemat, efisien, efektif dan transparan
Penguji Keuangan dan Penerbit SPM.
180.
Penguji Mutu Benih 2010 SK.110/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Untuk melindungi konsumen pengguna benih sehingga benih yang digunakan dalam kegiatan penanaman adalah benih-benih yang bermutu, maka diperlukan tenaga-tenaga penguji benih yang kompeten dalam melakukan pengujian mutu benih
Penguji Mutu Benih
181.
Penguji Penilai Bibit Tanaman Hutan 2010 SK. 111/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan dalam rangka membekali petugas lapangan di bidang pembibitan tanaman hutan, terutama pengujian/penilaian bibit
Penguji Penilai Bibit Tanaman Hutan
182.
Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan 2012 SK.29/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini ditujukan bagi Guru/Pengajar SMK Kehutanan dan Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan yang akan menjadi penguji Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan
Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan
183.
Pengujian Madu 2010 SK.154/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan ini ditujukan dalam rangka membekali petugas lapangan (teknis/penyuluh) di bidang perlebahan, terutama pengujian mutu madu
Pengujian Madu
184.
Pengujian Mutu Bibit Tanaman Hutan 2013 SK. 189/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan ini ditujukan dalam rangka membekali petugas lapangan sebagai pembina teknis dan mendapat tugas menerima bibit dari pihak pengada bibit. Materi latihan ini terdiri dari pelajaran teori yang antara lain berisi tentang Kebijakan pemerintah tentang
Pengujian Mutu Bibit Tanaman Hutan
185.
PengujiPengawas Penguji Kokon 2010 SK. 112 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pegawai/staf tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai tenaga pelaksana pengukuran dan pengujian kokon.
PengujiPengawas Penguji Kokon
186.
Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif Dalam Rangka Penyiapan Areal HTR 2012 SK. 80/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif Dalam Rangka Penyiapan Areal HTR dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta diklat agar dapat melaksanakan pengukuran dan pemetaan areal HTR secara partisipatif, baik dalam rangk
Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif Dalam Rangka Penyiapan Areal HTR
187.
Pengukuran dan Pemetaan sederhana dengan GPS 2012 SK. 79 /Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat ini ditujukan untuk membekali berbagai aparat/SDM kehutanan, antara lain penyuluh kehutanan, petugas lapangan lainnya, serta dimungkinkan untuk aparatur desa dan masyarakat yang terpilih untuk dapat melakukan pengukuran wilayahnya dengan menggun
Pengukuran dan Pemetaan sederhana dengan GPS
188.
Pengukuran dan Perpetaan 2013 SK. 100/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Pengukuran dan Pemetaan Hutan dalam rangka Pemantapan Kawasan Hutan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tata batas kawasan hutan bagi staf/ tenaga teknis di instansi lingkup Ditjen Plan
Pengukuran dan Perpetaan
189.
Pengukuran dan Perpetaan Tk. Lanjutan 2010 SK. 70/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran dan Perpetaan tingkat lanjut dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan di bidang Pengukuran Terrestris secara lebih teliti dengan menggunakan Theodolit dan Theodolit elektronik serta pengetahuan dan keterampila
Pengukuran dan Perpetaan Tk. Lanjutan
190.
Pengukuran Tingkat Referensi Emisi 2012 SK. 109/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran Tingkat Referensi Emisi (REL/Referece Emission Level) bagi tenaga/pegawai di lingkup Kementerian Kehutanan ini dimaksudkan memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan, serta sikap perilaku agar mereka mengerti/memahami dan pada
Pengukuran Tingkat Referensi Emisi
191.
Penilai Sumber Benih 2010 SK.113/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini merupakan syarat bagi PNS di lembaga sertifikasi sumber benih yang akan mendapatkan tugas sebagai penilai sumber benih.
Penilai Sumber Benih
192.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK inventarisasi hutan 2013 SK. 153/Dik-2/2013
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Peningkatan Kompetensi Guru SMK Kehutanan Paket Keahlian 3 (Teknik Produksi Hasil Hutan) Mata pelajaran Inventarisasi Pada Hutan Produksi dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru SMK Kehutanan di dalam mengampu mata pelaja
Peningkatan Kompetensi Guru SMK inventarisasi hutan
193.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2- Agroforestry 2013 SK. 149 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada guru SMKK; tentang pengertian, model-model agroforestry dan keunggulan sistem agroforestry dibandingkan sistem usaha tani lainnya, cara untuk menentukan jenis-jenis tanaman
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2- Agroforestry
194.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Aplikasi SIG 2013 SK. 168/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Dalam Diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang Perpetaan, Sistem Informasi Geografis dan Global Positioning System. Metode pembelajaran yang digunakan dalam diklat ini adalah metode pembelajaran orang dewasa, yang meliputi ceramah, diskusi, stud
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Aplikasi SIG
195.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Inventarisasi Hutan 2013 SK. 150/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Dalam Diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang metode dan teknik inventarisasi hutan. Metode pembelajaran yang digunakan dalam diklat ini adalah metoda pembelajaran orang dewasa, yang meliputi ceramah, diskusi, studi kasus, praktek lapang, dll.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Inventarisasi Hutan
196.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK-Pemenenan Hasil Hutan 2013 176 /Dik-2/2013
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Peningkatan Kompetensi Guru SMK Kehutanan Paket keahlian 3 (Teknik Produksi Hasil Hutan) mata pelajaran pemanenan hasil hutan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru SMK Kehutanan di dalam mengampu mata pelajaran di atas.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK-Pemenenan Hasil Hutan
197.
Peningkatan SDM Penyuluh Berbasi IT 2012 SK. 148/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT menitikberatkan pada praktek untuk membuat presentasi multimedia sebagai alat bantu penyuluhan. Dalam pelatihan ini, selain materi di bidang kehutanan peserta juga akan diberi bekal untuk
Peningkatan SDM Penyuluh Berbasi IT
198.
Penjenjang PEH Madya 2012 SK.170/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Penjenjangan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli Jenjang Madya dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja Pejabat PEH Jenjang Muda. Diklat ini dirancang untuk penjenjangan PEH baik lingkup Kementerian Kehutanan mau
Penjenjang PEH Madya
199.
Penjenjang PEH Muda 2012 SK. 171 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Penjenjangan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli Jenjang Muda merupakan pembekalan bagi Pejabat PEH Pertama agar dapat melaksanakan tugas-tugas PEH Jenjang Muda. Pada dasarnya materi diklat Penjenjangan PEH Muda merupakan perbedaan tugas bagi P
Penjenjang PEH Muda
200.
Penjenjang PEH Penyelia 2012 SK. 172 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini ditujukan bagi Guru/Pengajar SMK Kehutanan, Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan dan Fungsional Lainnya di Lingkup Kementerian Kehutanan yang akan menjadi penguji Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan. Mata d
Penjenjang PEH Penyelia
201.
Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Ahli Jenjang Muda 2012 SK.97 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh yang akan naik jabatan dari Penyuluh Kehutanan Pertama menjadi Penyuluh Kehutanan Muda. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain rekayasa usaha wanatani, pembuatan materi penyuluhan, metoda penyuluh
Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Ahli Jenjang Muda
202.
Penjenjangan Polhut Penyelia 2012 SK. 181 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Penjenjangan Fungsional Polhut Penyelia diberikan bagi Pejabat Fungsional Polhut Pelaksana Lanjutan yang akan menduduki jabatan penyelia dan atau para pejabat fungsional polhut penyelia yang belum mengikuti diklat ini.
Penjenjangan Polhut Penyelia
203.
Penjenjangan Polhut Pelaksana Lanjutan 2012 SK.180/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para pejabat fungsional Polhut yang akan naik jabatan dari Polhut Pelaksana menjadi Polhut Pelaksana lanjutan dan atau pejabat fungsional Polhut yang telah menduduki jabatan fungsional Polhut Pelaksana Lanjutan yang belum mengiku
Penjenjangan Polhut Pelaksana Lanjutan
204.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah 2013 SK. 50/Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Kementerian Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
205.
Penyegaran Bendaharawan 2010 SK.162/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diselenggarakan dalam rangka memberikan peningkatan dan penyegaran pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengembangkan sikap pengabdian pegawai/aparat Departemen Kehutanan, Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota yang bertugas sebagai bendahara penge
Penyegaran Bendaharawan
206.
Penyegaran Mnjmen Pengadaan BarJas. 2010 SK. 171 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah merupakan pelatihan administrasi yang meinitk beratkan kepada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengadaan barang dan jasa pemerintah terutama berkaitan dengan Kepres 80 tahun 2003 seba
Penyegaran Mnjmen Pengadaan BarJas.
207.
Penyegaran Penyuluh Kehutanan 2010 SK. 114/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyuluh kehutanan dalam menerapkan metode penyuluhan dan teknik fasilitasi untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan sehingga kegiatan penyuluhan lebih efektif.
Penyegaran Penyuluh Kehutanan
208.
Penyegaran Polhut 2010 SK. 150/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para pesertanya dengan tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perlindungan dan pengamanan hutan.
Penyegaran Polhut
209.
Penyuluh Kehutanan Jenjang Madya 2012 SK.101 /DIK-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh yang akan naik jabatan dari Penyuluh Kehutanan Muda menjadi Penyuluh Kehutanan Madya. Pada diklat ini peserta mendapat mata pelajaran antara lain : kebijakan penyuluhan kehutanan ; pengembangan kebijakan, perenca
Penyuluh Kehutanan Jenjang Madya
210.
Penyuluh Kehutanan Jenjang Penyelia 2012 SK.98/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh yang akan naik jabatan dari Penyuluh Kehutanan Pelaksana Lanjutan menjadi Penyuluh Kehutanan Penyelia. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain kebijakan penyuluhan kehutanan; materi dan media penyu
Penyuluh Kehutanan Jenjang Penyelia
211.
Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat 2013 SK. 61/Dik-2/2013
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberi bekal ilmu dasar penyuluhan serta pemilihan materi, metoda dan alat bantu penyuluhan kehutanan. Pada Diklat ini peserta mendapat materi konsep ilmu dasar penyuluhan, teknik komunikasi, materi dan metodologi penyuluhan
Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat
212.
Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH) 2012 SK. 103 /Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan dilakukan pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, dimana pada tingkat nasional disusun oleh Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, tingkat provinsi (NSD
Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH)
213.
Penyusunan Rancangan RHL 2010 SK. 115 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada penyuluh dan atau pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota sehingga dapat membimbing masyakat/kelompok tani dalam menyusun rancangan kegiatan RHL
Penyusunan Rancangan RHL
214.
Penyusunan RDKK 2011 SK. 52/DIK-2/2011
APARATUR PDAS-PS
ditugaskan mendampingi masyarakat dalam penyusunan rencana definitif kelompok dan rencana definitif kebutuhan kelompok.
Penyusunan RDKK
215.
Penyusunan rencana kphp 2011 SK. 106/Dik-2/2011
APARATUR Pemanfaatan
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai penyusun rencana KPHP dengan muatan utama pada kurikulum adalah sebagai berikut: bina suasana pelatihan, implementasi ESQ dalam penyusunan ren
Penyusunan rencana kphp
216.
Perbenihan Tanaman Hutan 2010 SK.95/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Perbenihan Tanaman Hutan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para petugas lapangan khususnya yang menangani perbenihan tanaman hutan.
Perbenihan Tanaman Hutan
217.
PERENCANAAN KAWASAN HUTAN BERBASIS SPASIAL 2013 SK. 126/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini diharapkan dapat membekali peserta untuk mampu menyusun rencana kawasan hutan berbasis spasial yang baik dan berkualitas
PERENCANAAN KAWASAN HUTAN BERBASIS SPASIAL
218.
Perencanaan KPH. 2012 SK. 74/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat Perencanaan KPH dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam aspek-aspek perencanaan hutan. Kepala Seksi Perencanaan KHP diharapkan mampu dan berkompeten dalam hal koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
Perencanaan KPH.
219.
Perencanaan P.DAS N RHL 2010 SK.118/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi petugas yang menangani perencanaan dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), sekaligus meningkatkan kualitas personil dalam rangka kompetensi dan kemandirian bekerja di lapangan
Perencanaan P.DAS N RHL
220.
Perencanaan Partisipatif (PRA) 2010 SK. 117/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini bertujuan untuk menciptakan tenaga/kader yang memiliki ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan, yang membentuk sikap kepribadian pengabdian di bidang perencanaan partisipatif dalam rangka penyusunan rencana kegiatan yang melibatkan peran ser
Perencanaan Partisipatif (PRA)
221.
Perencanaan Pembukaan Wilayah Hutan 2011 SK. 59/Dik-2/2011
Planologi
Pembukaan wilayah hutan adalah kegiatan penyediaan prasarana bagi kegiatan produksi kayu dan pembinaan hutan. Jalan hutan adalah jalan angkutan yang diperlukan untuk mengangkut hasil hutan ketempat pengumpulan hasil hutan (TPK/TPn) atau ketempat pengolaha
Perencanaan Pembukaan Wilayah Hutan
222.
Perencanaan Pengelolaan Tegakan Hutan Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Bagi Para Pemegang IUPHHK 2010 SK. 23 /Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Para Pelaksana Perencanaan Pengusahaan Hutan perlu memahami secara komprehensif, pengolahan informasi yang diperoleh dari kegiatan IHMB baik untuk kepentingan PPTH maupun untuk kepentingan PKTH.
Perencanaan Pengelolaan Tegakan Hutan Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Bagi Para Pemegang IUPHHK
223.
Pernyataan SAK 32. 2010 SK. 181/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparat kehutanan untuk dapat melakukan pembinaan pada unit manajemen terhadap evaluasi pelaporan keuangan agar dapat melakukan kegiatan pengelolaan hutan secara wajar, ben
Pernyataan SAK 32.
224.
Perpetaan Bagi Penyuluh. 2014 SK. 57/Dik-2/2014
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyuluh kehutanan maupun penyuluh dibidang lainnya dalam melakukan kegiatan pemetaan lahan di lapangan untuk menunjang pelaksanaan tugas sehingga kegiatan penyuluhan lebih efektif
Perpetaan Bagi Penyuluh.
225.
Polisi Kehutanan 2012 SK. 72/DIK-2/2012
APARATUR PHKA
Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk membentuk polisi kehutanan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, keberanian, sikap mental, disiplin, dan jiwa korsa untuk melaksanakan tugas perlindungan dan pengamanan kawasan hutan, sebagai polisi ke
Polisi Kehutanan
226.
REDD bagi Pejabat Eselen4. 2012 SK. 95 /Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Target group Diklat Perubahan Iklim dan REDD+ ialah pejabat setingkat eselon IV dan petugas manajemen pada perusahaan swasta. Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang Perubahan Iklim dan REDD+ yang mencakup aspek Konsep-Konsep, perenca
REDD bagi Pejabat Eselen4.
227.
REDD bagi Penyuluh 2012 SK. 94/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Dalam Diklat Perubahan Iklim dan REDD+ bagi Petugas Penyuluhan, para peserta dibekali pengetahuan, keterampilan dan wawasan tentang Peubahan Iklim dan REDD+ untuk dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam mitig
REDD bagi Penyuluh
228.
REDD+ dalam Perencanaan Terpadu 2012 SK.93/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Perencanaan Terpadu Tingkat Tapak ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang perencanaan tata ruang pada tingkat tapak yang melibatkan semua pihak. Diklat ini diberikan dengan metode pembelajaran cera
REDD+ dalam Perencanaan Terpadu
229.
Restorasi Kawasan Hutan 2013 SK.75/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran teori dan praktik, mata diklat teori meliputi : Kebijakan Pemerintah dalam restorasi kawasan hutan, Pengantar Restorasi Hutan, Pengelolaan Restorasi Hutan, Perlindungan Hutan Hasil Restorasi, Partisipasi Masyarak
Restorasi Kawasan Hutan
230.
SECEM. 2010 137 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Pelatihan Manajemen Konservasi Lingkungan dan Ekowisata (School of Environmental Conservation and Ecotourism Management) ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan ka
SECEM.
231.
SIG bagi Analis 2013 SK.141/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Analisis ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta diklat dalam melakukan analisis SIG terutama bidang kehutanan
SIG bagi Analis
232.
SIG Bagi Analis. 2010 SK. 73 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat SIG tingkat lanjut menggunakan software ArcGIS agar analisa kawasan hutan dan pembangunan kehutanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja yang memerlukan penguasaan teknologi SIG dapat dilakukan secara mandiri untuk percepata
SIG Bagi Analis.
233.
SIG bagi Operator 2013 SK. 142 /Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini akan membahas pengetahuan dasar tentang: kartografi, penginderaan jauh, GPS, dan SIG. Metoda pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran orang dewasa yang meliputi: ceramah, diskusi, tanya jawab, curah pendapat, latihan, praktik kela
SIG bagi Operator
234.
SIG bagi Operator Perencana KPH 2012 SK.78/Dik-2/2012
Planologi
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di bidang perpetaan diperlukan keahlian yang spesifik dalam penggunaan peralatan yang berkaitan dengan teknologi pemetaan (Sistem Informasi Geografis/SIG). Jumlah tenaga ahli maupun operator di unit-unit kerja yang
SIG bagi Operator Perencana KPH
235.
SIG Operator 2010 SK. 72/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Operator ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta Diklat di bidang SIG dan aplikasinya untuk bidang kehutanan
SIG Operator
236.
Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) Bagi Auditor 2010 SK. 36 /Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Sistem Informasi yang dimaksud adalah program aplikasi komputer berbasis WebServer (Web Based) yang dioperasikan melalui sistem jaringan komputer baik lokal (local area network/LAN) maupun global (Internet) yang disusun dan dibangun mengacu pada sistem
Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) Bagi Auditor
237.
SKAU 2012 SK. 4 /Dik-2/2012
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini menitikberatkan pada bagaimana penyederhanaan pengaturan terhadap peredaran kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu hasil tanaman masyarakat.
SKAU
238.
SPORC Kehutanan 2010 SK.145/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan Polisi Kehutanan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap mental, disiplin, dan jiwa korsa untuk melaksanakan tugas khusus dalam perlindungan dan pengamanan hutan dan hasil hutan secara cepat dan
SPORC Kehutanan
239.
Stek Pucuk dan Kebun Pangkas 2010 SK.119 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Kegiatan penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan , yang selama ini benihnya menggunakan biji atau cabutan perlu diperkaya dengan metode vegetatif yaitu stek pucuk. Hal ini sangat penting karena benih vegetatif mempunyai kelebihan dibandingkan
Stek Pucuk dan Kebun Pangkas
240.
Sumber Benih Tanaman Hutan 2010 SK.120/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Sumber Benih Tanaman Hutan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para tenaga teknis di lapangan. Khususnya petugas yang menangani perbenihan tanaman hutan guna melaksanakan pembinaan kepada masyarakat dalam up
Sumber Benih Tanaman Hutan
241.
Survei Potensi Keanekaragaman Hayati. 2010 SK. 136 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Survei Potensi Keanekaragaman Hayati ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pengenalan jenis flora dan fauna, tipe habitat dan perilaku satwa khususnya species kunci, survei keanekaragaman hayati flo
Survei Potensi Keanekaragaman Hayati.
242.
Survey Sosial Ekonomi Kehutanan 2010 SK.74 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal sosial ekonomi masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar kawasan hutan, agar akan dapat digunakan sebagai bahan panduan pengembangan dan penilaian kegiatan kehutanan yang melibatkan masyarakat di
Survey Sosial Ekonomi Kehutanan
243.
SVLK bagi Pendamping Industri lanjutan (IUI, TDI, Pengrajin) 2013 SK. 80/Dik-2/2013
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Pendamping lapangan yang dimaksud di dalam kurikulum ini adalah para pihak yang akan mendampingi industri lanjutan (IUI Lanjutan), TDI, dan industri rumah tangga/pengrajin
SVLK bagi Pendamping Industri lanjutan (IUI, TDI, Pengrajin)
244.
SVLK bagi Pendamping lapangan 2013 SK. 24 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Pendamping lapangan yang dimaksud di dalam kurikulum ini adalah para pihak yang akan mendampingi petani hutan rakyat yang akan melakukan sertifikasi legalitas kayu, yang terdiri dari hutan hak, industri rumah tangga/pengrajin, IUPHHK-HKM, IUPHHK-HD, IUPHH
SVLK bagi Pendamping lapangan
245.
Tata Kearsipan Dinamis 2010 SK. 163 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
DiklatTata Kearsipan Dinamis ini merupakan diklat pembekalan bagi para pengelola arsip negara lingkup Kementerian Kehutanan. Diklat ini membahas tentang kebijakan kementerian kehutanan di bidang kearsipan, Tata Persuratan inas, Pengurusan dan Pengendalian
Tata Kearsipan Dinamis
246.
Tata Usaha Hasil Hutan Bagi Polhut 2010 SK. 30 /Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Tata Usaha Hasil Hutan Bagi PolHut dimaksudkan untuk memberi bekal tentang Penatausahaan Hasil Hutan, terutama hasil hutan kayu bulat dan kayu olahan
Tata Usaha Hasil Hutan Bagi Polhut
247.
Teenaga Bakti Sarjanan Kehutanan 2013 SK. 117 /DIK-2/2013
NON-APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diperuntukkan bagi petugas bakti sarjana kehutanan yang akan menjadi pendamping dalam pelaksanaan kegiatan kehutanan di lapangan
Teenaga Bakti Sarjanan Kehutanan
248.
Teknik Budidaya Cendana 2013 SK. 62/Dik-2/2013
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat Teknik Budidaya Cendana ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat, LSM, ketua/anggota kelompok tani, maupun kader konservasi agar dapat berperan dalam kegiatan pelestarian
Teknik Budidaya Cendana
249.
Teknik Fasilitasi 2011 SK. 57/Dik-2/2011
APARATUR PDAS-PS
Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan kehutanan perlu dilakukan upaya penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh fasilitator-fasilitator yang handal yang berperan sebagai pendamping.
Teknik Fasilitasi
250.
Teknik Fasilitasi RHL 2010 SK. 121/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pejabat eselon IV yang membidangi kehutanan baik di pusat maupun di pemerintah Kabupaten/Kota, pejabat fungsional (penyuluh kehutanan lapangan dan teknisi/pengendali ekosistem hutan) tentang kebija
Teknik Fasilitasi RHL
251.
Teknik Komunikasi dan Presentasi 2010 SK. 39/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dilaksanakan untuk mengembangkan sikap, kepribadian dan budaya kerja yang dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas, menghayati dan mengembangkan fungsi serta profesionalisme sebagai tenaga fungsional
Teknik Komunikasi dan Presentasi
252.
Teknik media Penyuluhan Tercetak 2014 SK. 56/Dik-2/2014
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini merupakan salah satu diklat teknis fungsional berbasis kompetensi yang perlu diikuti oleh penyuluh dalam melaksanakan tugasnya
Teknik media Penyuluhan Tercetak
253.
Teknik Pembibitan 2011 SK. 638/Dik-2/2011
PDAS-PS
Bibit yang dihasilkan oleh petani/penangkar bibit belum seluruhnya dapat memenuhi standar mutu yang telah ditentukan. Hal tersebut disebabkan karena teknologi pembibitan masih belum dikuasai oleh petani/penangkar
Teknik Pembibitan
254.
Teknik Pembuatan Video. 2010 SK. 183/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini sangat penting, terlebih pada era Communication Information Tecnology yang pemanfaannya di dalam kediklatan diharapkan akan dapat membawa manusia ke masa depan yang lebih cerdas dan lebih cerah.
Teknik Pembuatan Video.
255.
Teknik Pembuatan Videoa Dokumentasi dan Animasi. 2013 SK. 73/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Teknik Pembuatan Video Dokumentasi dan Animasi dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai (PNS), khususnya pejabat fungsional lingkup Kementerian Kehutanan
Teknik Pembuatan Videoa Dokumentasi dan Animasi.
256.
Teknik Penanganan TKP 2014 SK. 58/Dik-2/2014
APARATUR PHKA
Diklat Teknik Penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimaksudkan untuk mewujudkan pengetahuan, keterampilan dan sikap Polisi Kehutanan dalam melaksanakan penanganan TKP
Teknik Penanganan TKP
257.
Teknik Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) SK. 96 /Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini dimaksudkan untuk menyiapkan penyuluh/pejabat fungsional/teknisi kehutanan yang terampil dalam pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) secara tepat dalam rangka peningkatan kualitas komoditi dan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Selama
Teknik Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
258.
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah. 2010 SK. 184/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Departemen Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi. Dalam diklat ini d
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
259.
Teknik Perencanaan Inventarisasi Hutab 2013 SK. 72/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Teknik Perencanaan Inventarisasi Hutan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai (PNS) khususnya yang bertugas dalam bidang perencanaan hutan, dalam menyusun rencana inventarisasi hutan
Teknik Perencanaan Inventarisasi Hutab
260.
Teknologi ProsesPengolahan Biodisel Nyamplung 2010 SK. 125/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat di sekitar hutan/sumber bahan baku, masyarakat pengguna BBN, pelaku bisnis dan petugas lapangan dari Dinas Kehutanan atau PT. Perhutani dalam hal proses pengolaha
Teknologi ProsesPengolahan Biodisel Nyamplung
261.
Tenaga Teknis Pengukuran dan Pemetaan Hutan 800 JPL 2013 SK.48 /Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Tenaga Teknis Pengukuran dan Pemetaan Hutan dalam rangka Pemantapan Kawasan Hutan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tata batas kawasan hutan bagi staf/ tenaga teknis di instansi lingkup Ditj
Tenaga Teknis Pengukuran dan Pemetaan Hutan 800 JPL
262.
Timber Cruising 2012 SK. 121/Dik-2/2012
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Pelaksana TC untuk kegiatan pertambangan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaksanaan petugas pertambangan agar mampu melaksanakan timber cruising dengan baik dan 4 benar sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku
Timber Cruising
263.
Tingkah Laku dan Ekologi Primata 2010 SK.151/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini ditujukan untuk membekali aparat kehutanan tentang penanganan satwa primata dengan mempelajari perilaku dan ekologinya. Aparat kehutanan dimaksud utamanya adalah dari Taman Nasional dan Balai KSDA. Instansi lain yang menangani kehutanan khususn
Tingkah Laku dan Ekologi Primata
264.
ToT Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan 2010 SK. 122 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Widyaiswara yang akan membimbing proses pembelajaran pada Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Pelaksana Lanjutan dan Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Muda
ToT Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan
265.
ToT Inventarisasi Biota Laut 2010 152/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
ToT Inventarisasi Biota Laut ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi dan inventarisasi beberapa jenis biota laut, sehingga peserta mempunyai kemampuan menjadi fasilitator dan pengajar pada Pelatihan Inventarisasi
ToT Inventarisasi Biota Laut
266.
ToT Manajemen Kolaborasi Bagi UPT Taman Nasional 2011 SK.15/Dik-2/2011
PHKA
ToT Manajemen Kolaborasi bagi UPT Taman Nasional ini, peserta akan berbagi pengalaman tentang Manajemen Kolaborasi, Manajemen Berbasis Resort Peraturan Perundang-undangan, Pengembangan Manajemen Kolaborasi, Rencana Aksi, Konsep dan Teknis Kegiatan Prak
ToT Manajemen Kolaborasi Bagi UPT Taman Nasional
267.
ToT Manggala Agni 2014 SK. 69 /Dik-2/2014
NON-APARATUR PHKA
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap personil Manggala Agni dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif pada diklat Manggala Agni, maka pada diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang Pembelajaran Orang Dewasa, Tujuan P
ToT Manggala Agni
268.
ToT MTK IV bidang pemanfaatan hutan 2013 SK. 185/Dik-2/2013
APARATUR PEMANFAATAN
Di dalam pembelajaran pelatihan ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baik teori maupun praktek terkait materi-materi perencanaan Hutan Produksi Lanjutan I, Pembinaan Hutan Produksi Lanjutan I, Pemanenan Hutan produksi Lanjutan I,
ToT MTK IV bidang pemanfaatan hutan
269.
TOT MTK IV bidang pemanfaatan 201 SK. 40/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Di dalam pembelajaran pelatihan ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal : Penerapan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugastugas kewidyaiswaraan, penerapan pembelajaran efektif dalam memfasilitasi proses pembelaja
TOT MTK IV bidang pemanfaatan
270.
ToT MTK IV Kesekratariatan 2011 SK. 41/Dik-2/2011
APARATUR ADMINISTRASI
diklat MTAK IV Kesekreatriatan Kehutanan merupakan diklat untuk menduduki jabatan eselon IV
ToT MTK IV Kesekratariatan
271.
ToT MTK IV KESEKRETARIATAN 2011 SK. 41/Dik-2/2011
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Widyaiswara yang akan memfasilitasi proses pembelajaran pada Diklat MTAK IV Kesekretariatan Kehutanan. Materi yang akan dipelajari terdiri dari mata diklat teori dan mata diklat praktek. Mata diklat teori terdiri
ToT MTK IV KESEKRETARIATAN
272.
TOT MTK IV PLANO. 2012 SK. 105/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Widyaiswara yang akan memfasilitasi proses pembelajaran pada Diklat MTK IV Planologi Kehutanan. Materi yang akan dipelajari terdiri dari mata diklat teori dan mata diklat praktik. Mata diklat teori terdiri dari mat
TOT MTK IV PLANO.
273.
ToT MTK-4 PDAS 2011 SK.38/Dik-2/2011
APARATUR PDAS-PS
dalam penyelenggaraan Diklat MTK IV Pengelolaan DAS dipandang perlu mempersiapkan fasilitator/pengajar/widyaiswara yang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi peserta dalam proses pembelajaran melalui diklat TOT Diklat Manajemen Tekni
ToT MTK-4 PDAS
274.
ToT Part Timer Trainers 2010 SK. 168 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini sangat disarankan untuk diikuti oleh para pengajar atau calon pengajar diklat yang bukan pejabat fungsional widyaiswara untuk memberikan bekal metode pembelajaran dalam diklat. Dalam diklat ini peserta akan mendapatkan mata diklat teori yang te
ToT Part Timer Trainers
275.
ToT Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan 2010 SK. 87/DIK-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
media pembelajaran para fasilitator di bidang PH untuk dapat mensosialisasikan permenhut di bidang penatausahaan hasil hutan dan iuran kehutanan yang baru dimana peraturan-peraturan tersebut merupakan implementasi deregulasi birokrasi pemerintah di bidang
ToT Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan
276.
ToT REDD 2012 SK. 47 /Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Setelah selesai mengikuti ToT ini peserta diharapkan mampu menjelaskan isu Perubaahan Iklim dan REDD baik konsep maupun penerapannya serta mampu menjadi fasilitator yang berkompeten untuk meningkatan kapasitas para pemangku kepentingan yang terlibat.
ToT REDD
277.
ToT Substansi HKm 2010 SK. 156/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ToT Hutan Kemasyarakatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para widyaiswara tentang kebijakan pemerintah dibidang hutan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan
ToT Substansi HKm
278.
ToT Substansi Perbenihan Tanaman Hutan SK.122/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan bagi widyaiswara untuk membekali kemampuan teknis pembelajaran bidang perbenihan tanaman hutan.
ToT Substansi Perbenihan Tanaman Hutan
279.
ToT SVLK pada VLK 2011 SK.13/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Setelah mengikuti program pelatihan bagi pelatih diharapkan peserta mampu mendemonstrasikan berbagai teknik transformasi pembelajaran SVLK ke dalam kompetensi auditor (dan auditor internal) SVLK
ToT SVLK pada VLK
280.
Usaha Kehutanan Produkktif Hasil Hutan Bukan Kayu 2013 SK. 119 /Dik-2/2013
APARATUR dan NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini merupakan salah satu diklat kolaborasi dalam usaha membangun dan memperkuat kelembagaan usaha produktif non kayu di tingkat lapang
Usaha Kehutanan Produkktif Hasil Hutan Bukan Kayu
281.
Valuasi Kawasan Hutan 2010 SK. 29/Dik-1/2010
PHKA
Kawasan hutan sebagai kawasan pengelolaan intensif memerlukan sumberdaya manusia (SDM) yang trampil dalam menilai sumberdaya kawasan hutan yang dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan dan program pengelolaan kawasan hutan
Valuasi Kawasan Hutan
No.
Diklat
1.
Aplikasi GPS bagi Polhut 2013 SK. 71/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Aplikasi GPS bagi Polhut ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai (PNS) khususnya yang bertugas dalam kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan (Polisi Kehutanan).
Aplikasi GPS bagi Polhut
2.
Calon Auditor VLK pada Hutan 2013 SK. 23/DIK-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai Calon auditor VLK untuk mengambil peran utama dalam penilaian terhadap para pemegang ijin
Calon Auditor VLK pada Hutan
3.
Manajemen Kolaborasi Kawasan Konservasi 2010 SK. 143 /DIK-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Manajemen Kolaborasi Kawasan Konservasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kawasan konservasi secara bersama dan sinergis antar para pi
Manajemen Kolaborasi Kawasan Konservasi
4.
Multimedia -Lanjutan 2010 SK. 177/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Untuk membuat sajian informasi yang menarik, pada saat ini telah banyak tersedia program-program komersial untuk animasi, cropping dan mengkombinasikan berbagai gambar dan suara sehingga secara keseluruhan presentasi dapat menarik dan mencapai tujuan.
Multimedia -Lanjutan
5.
Pengelola Hutan Diklat 2010 SK.159 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan agar para tenaga yang menangani pengurusan hutan diklat dapat menjalankan tugas dan fungsinya, serta memiliki motivasi dan kemantapan semangat korsa yang kuat dalam membangun/mengembangkan hutan diklat, sehingga dapat mendorong/memp
Pengelola Hutan Diklat
6.
Pengelola Hutan Diklat 2010 SK.159 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan agar para tenaga yang menangani pengurusan hutan diklat dapat menjalankan tugas dan fungsinya, serta memiliki motivasi dan kemantapan semangat korsa yang kuat dalam membangun/mengembangkan hutan diklat, sehingga dapat mendorong/memp
Pengelola Hutan Diklat
7.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2 -Rehabilitasi dan Reklamasi. 2013 SK. 151 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada guru SMKK; tentang konsep dasar rehabilitasi dan Reklamasi, cara pengumpulan data dan informasi lapangan, penataan lahan reklamasi, implementasi teknologi SIG untuk penataa
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2 -Rehabilitasi dan Reklamasi.
8.
Standar Audit Kehutanan (SAK) 2010 SK. 182/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para Auditor/pemeriksa sektor Pembangunan Kehutanan yang berasal dari daerah Propinsi/Kabupaten/Kota (Inpektorat Daerah/BAWASDA).
Standar Audit Kehutanan (SAK)
9.
Administrasi Kepegawaian 2010 SK. 157/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Administrasi Kepegawaian adalah Diklat bagi aparatur pemerintah/PNS di bidang pengelolaan kepegawaian, sehingga peserta mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan yang berkaitan dengan urusan kepegawaian bagi PNS
Administrasi Kepegawaian
10.
Administrasi Kepegawaian 2010 SK. 157/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Administrasi Kepegawaian adalah Diklat bagi aparatur pemerintah/PNS di bidang pengelolaan kepegawaian, sehingga peserta mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan yang berkaitan dengan urusan kepegawaian bagi PNS
Administrasi Kepegawaian
11.
Administrasi Perkantoran 2010 SK. 158/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini akan membahas mengenai kegiatan administrasi perkantoran, mulai dari tata persuratan dinas, tata kearsipan dinamis, tata cara pembuatan laporan, tata ruang kantor sampai dengan kehumasan dan keprotokolan
Administrasi Perkantoran
12.
Administrasi Perkantoran. 2010 SK. 158/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini akan membahas mengenai kegiatan administrasi perkantoran, mulai dari tata persuratan dinas, tata kearsipan dinamis, tata cara pembuatan laporan, tata ruang kantor sampai dengan kehumasan dan keprotokolan
Administrasi Perkantoran.
13.
Agroforestry. 2010 SK. 89/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Agroforestry bagi Penyuluh Kehutanan diperlukan, agar penyuluh dapat mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang agroforestry, yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam melaksanakan tugas
Agroforestry.
14.
Alih Tingkat PEH Terampil ke PEH Ahli 2012 SK. 169 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada PEH Tingkat Terampil yang akan alih tingkat menjadi PEH tingkat Ahli agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Alih Tingkat PEH Terampil ke PEH Ahli
15.
Alih Tingkat Pentuluh Kehutanan dari Terampil Ke Ahli 2012 SK. 100/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi Penyuluh Kehutanan Tingkat Terampil yang akan alih jenjang menjadi Penyuluh Kehutanan Tingkat Ahli agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai Penyuluh Kehutanan Pertama
Alih Tingkat Pentuluh Kehutanan dari Terampil Ke Ahli
16.
Alih Tingkat Polhut Terampil ke Polhut Ahli 2012 SK. 178/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diperuntukkan bagi para pejabat fungsional Polhut yang akan alih tingkat dari Polhut Pelaksana menjadi Polhut Ahli sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 17 tah
Alih Tingkat Polhut Terampil ke Polhut Ahli
17.
Auditor internal VLK untuk industri 2013 SK. 81/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon Auditor internal VLK untuk mengambil peran utama dalam menyiapkan dan mendampingi para auditor eksternal yang akan melakukan penilaian terh
Auditor internal VLK untuk industri
18.
Auditor-VLK. 2011 SK. 14/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dari sumberdaya manusia dan lembaga yang terlibat, diperlukan peningkatan kemampuan para Auditor VLK bagi IUIPHHK-HA dan IUIPHHK-HT , IUPHHK-RE, IUPHHK_HTR, IUPHHK-HKm, Pemgang izin dari hutan hak dan pemega
Auditor-VLK.
19.
Bakti Sarjanan Kehutanan1 2014 SK. 14/Dik-2/2014
NON-APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diperuntukkan bagi petugas bakti sarjana kehutanan yang akan menjadi pendamping dalam pelaksanaan kegiatan kehutanan di lapangan. Pada diklat ini peserta akan mendapatkan beberapa mata diklat yaitu : Etos Kerja Rimbawan, Kebijakan Program KPH (
Bakti Sarjanan Kehutanan1
20.
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4 2010 SK. 160/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat bagi pejabat Eselon III dan IV yang menangani bidang kehutanan di kabupaten dilaksanakan dalam rangka implementasi kebijakan prioritas pembangunan kehutanan dan desentralisasi sektor kehutanan
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4
21.
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4 Kadipaten 2010 SK. 160/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat bagi pejabat Eselon III dan IV yang menangani bidang kehutanan di kabupaten dilaksanakan dalam rangka implementasi kebijakan prioritas pembangunan kehutanan dan desentralisasi sektor kehutanan
Bidang Kehutanan bagii Eselon 3-4 Kadipaten
22.
Bina Wisata Alam 2010 SK. 138/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Bina Wisata Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental petugas pelaksana bidang wisata alam
Bina Wisata Alam
23.
Budidaya Cendana 2010 SK. 91/DIK-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Cendana tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, kelestariannya perlu terus dijaga melalui upaya-upaya regenerasi. Cara yang cukup efektif dalam melibatkan masyarakat untuk kegiatan regenerasi ini antara lain adalah melalui kegiatan penyuluhan
Budidaya Cendana
24.
Budidaya Cendanaa 2012 SK. 64/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR PDAS-PS
Pelatihan Budidaya Cendana ini dimaksudkan untuk memberikan bekal serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparatur kehutanan, khususnya para petugas penyuluh yang dapat berperan sebagai pembina masyarakat atau kelompok masyarakat d
Budidaya Cendanaa
25.
Budidaya Kutu Lak 2010 SK. 92/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Upaya pelestarian hutan dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan secara lestari melalui peningkatan perekonomian masyarakat sekitar hutan, salah satunya bud
Budidaya Kutu Lak
26.
Budidaya Lebah Madu 2010 SK.90 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Areal hutan cukup luas serta kaya berbagai jenis tumbuhan berbunga yang dapat dijadikan sebagai sumber pakan dalam budidaya lebah madu. Memperhatikan kondisi di lapangan bahwa budidaya lebah madu yang dilakukan oleh masyarakat masih belum secara baik dan
Budidaya Lebah Madu
27.
Budidaya Merbau 2014 SK. 60 /DIK-2/2014
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat Teknik Budidaya Merbau ini dimaksudkan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, khususnya para petani atau kelompok masyarakat dalam kegiatan penanaman merbau. Para petani/masyarakat diharapkan termotivasi untuk membudidayakan Merbau sehingga terjad
Budidaya Merbau
28.
Budidaya nyamplung 2010 SK.124 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat di sekitar hutan (sumber bahan baku), pengguna BBN petugas lapangan dari Dinas Kehutanan serta Perhutani dalam hal budidaya (silvikultur) tanaman nyamplung mulai
Budidaya nyamplung
29.
Budidaya Ulat Sutera 2010 SK. 93/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Budidaya Persuteraan Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap mental para petugas kehutanan di lapangan, khususnya para penyuluh kehutanan agar nantinya dapat berperan aktif membina masyarakat di sekitar tempat tuga
Budidaya Ulat Sutera
30.
Budidaya Ulat Sutera 2012 SK. 61 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan Teknik Budidaya Persuteraan Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petugas kehutanan di lapangan, khususnya para penyuluh kehutanan agar nantinya dapat berperan aktif membina masyarakat di sekitar tempat tug
Budidaya Ulat Sutera
31.
Calon Auditor PHPL untuk Hutan Negara 2013 SK. 53/DIK-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon auditor PHPL dalam kegiatan penilaian terhadap para pemegang ijin
Calon Auditor PHPL untuk Hutan Negara
32.
Calon Auditor VLK INDUSTRI 2013 SK. 52 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan danwawasan, serta sikap dan perilakusebagaiCalon auditorVLK untuk mengambil peran utama dalam penilaianterhadap para pemegang ijin
Calon Auditor VLK INDUSTRI
33.
Calon KKPH Fase-II 2012 SK.43 /DIK-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada calon Kepala KPHP dan KPHL dalam pengelolaan hutan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan yang dipangkunya secara efisien dan lestari
Calon KKPH Fase-II
34.
Calon KKPH Fase-II. 2012 SK. 43/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada calon Kepala KPHP dan KPHL dalam pengelolaan hutan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan yang dipangkunya secara efisien dan lestari
Calon KKPH Fase-II.
35.
Calon KKPH- Fase I. 2011 SK. 112 /Dik-2/2011
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada calon Kepala KPHP dan KPHL dalam pengelolaan hutan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan yang dipangkunya secara efisien dan lestari
Calon KKPH- Fase I.
36.
Dasar-dasar Konservasi SDH & Ekosistemnya. 2010 SK. 128/Dik-1/2010
PHKA
Diklat Dasar-dasar Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para petugas/pejabat/aparatur setara Eselon IV pada Dinas Kehutanan Kabupaten, Bappeda Kabupaten dan Bapedalda Kab
Dasar-dasar Konservasi SDH & Ekosistemnya.
37.
Dasar-dasar Lingkungan Hidup Bagi Guru 2010 SK. 129 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Pelatihan ini ditujukan dalam rangka membekali Guru SD tentang LH dan kegiatan konservasi terhadap sumber daya hutan, sehingga substansi yang didapat dalam diklat ini dapat disampaikan kepada murid-muridnya. Tentu hal ini diharapkan mampu memberikan pemah
Dasar-dasar Lingkungan Hidup Bagi Guru
38.
Desiminasi diklat lingkungan bagi guru. 2010 SK. 129/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diseminasi ini ditujukan dalam rangka membekali guru, tokoh masyarakat, pemuda dan pegawai daerah agar memiliki kesadaran dan pemahaman lingkungan hidup yang baik, sehingga nilai-nilai substansi yang didapat dalam diklat ini dapat disampaikan anggota masy
Desiminasi diklat lingkungan bagi guru.
39.
EAP 2010 SK. 161/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
This level of English Course will be presented in a three month period continuously and stressing more on the English language skills through the understanding of language competence
EAP
40.
EAP 2010 SK. 161/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
The levelling of the course is in accordance with the levelling suggested by Lembaga Administrasi Negara (LAN). This course tries to provide assistance for learners of English to develop their competence in participating in the international hemisphere an
EAP
41.
English for Guide 2010 SK. 164/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
The course will help participants to be ready to guide visitors, especially foreigners. They will learn a lot about foreign culture, technical words in forestry, and good dictionaries. They also study about grammar and apply contextual grammar, practice g
English for Guide
42.
english presentation skills 2013 SK.169 /Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
English For Presentation And Formal Meeting ini secara umum dilaksanakan dengan tujuan memberikan keterampilan para peserta agar dapat menggunakan bahasa Inggris secara formal dalam komunikasi lisan pada suatu kesempatan presentasi berbahsasa Inggris
english presentation skills
43.
Entry Data NSDH. 2010 SK.61/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Untuk kelancaran penggunaan program entry data dalam penyusunan NSDH Propinsi dan memperoleh keseragaman dalam format penyajian data
Entry Data NSDH.
44.
Enumerasi dan Re-enumerasi TS-PSP 2012 SK. 40/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Inventarisasi Hutan Nasional telah dilaksanakan sejak tahun 1990 pada tahun 2012 ini pengukuran TSP/PSP dilaksanakan sebanyak 599 klaster di seluruh wilayah Indonesia. Seiring dengan adanya perubahan penutupan lahan, kondisi plot klaster juga mengalami
Enumerasi dan Re-enumerasi TS-PSP
45.
Enumerasi TSP-PSP.pdf 2010 SK. 62 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
dalam rangka menyiapkan data dan informasi potensi sumberdaya alam di daerah guna mendukung perencanaan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengelolaan hutan secara lestari perlu dipersiapkan tenaga teknis kehutanan dalam mengelola data dan mengumpu
Enumerasi TSP-PSP.pdf
46.
Fasilitator Hutan Desa 2010 SK. 265/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Fasilitator Hutan Desa, para peserta dibekali pengetahuan, keterampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon tenaga fasilitator untuk mengambil peran utama pada sosialisasi multipihak agar prinsip, tujuan, substansi dan dinamika pada
Fasilitator Hutan Desa
47.
Fasilitator Internal SVLK 2011 SK. 168/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat fasilitator ini bersifat pendampingan, dimana fasilitator yang dilatih akan menjadi pendamping yang bertujuan membangun kesiapan ruIPHHK dan IUIPHHK Lanjutan untuk mengikuti penilaian yang berstandard yang telah mandatory, terhadap sumber bahan
Fasilitator Internal SVLK
48.
Fasilitator KBR 2013 SK. 76 /DIK-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat Fasilitator Kebun Bibit Rakyat akan membekali peserta diklat dengan pengetahuan, keterampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon tenaga fasilitator/pendamping untuk mengambil peran utama pendampingan KBR
Fasilitator KBR
49.
Fasilitator Sosial Forestry 2012 SK. 116 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan fasilitator Sosial Forestry ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi para peserta tentang bentuk-bentuk serta kebijakan dan pengelolaan social forestry (HKm, HD, HTR, HR, KBR, Hutan adat, pengelolaan HHBK), k
Fasilitator Sosial Forestry
50.
Fasilitator SVLK Sebagai Tenaga Pendamping Industri Kehutanan (IUIPHHK dan IUI Lanjutan) 2011 SK. 136/Dik-2/2011
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon Fasilitator SVLK Sebagai Tenaga Pendamping Industri Kehutanan (IUIPHHK dan IUI lanjutan) untuk mengambil peran utama dalam menyiapkan da
Fasilitator SVLK Sebagai Tenaga Pendamping Industri Kehutanan (IUIPHHK dan IUI Lanjutan)
51.
Fasilitatpr Hkm 2010 SK. 263/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Fasilitator Hutan Kemasyarakatan, para peserta dibekali pengetahuan, keterampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai calon tenaga fasilitator untuk mengambil peran utama pada sosialisasi multipihak agar prinsip, tujuan, substansi dan din
Fasilitatpr Hkm
52.
Fasiltator Pendamping HTR 2011 SK.80/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
upaya percepatan pembangunan hutan tanaman rakyat, diharapkan masyarakat sekitar hutan dapat memperoleh akses hukum, akses ke lembaga keuangan dan akses pasar yang lebih luas dalam pemanfaatan hutan produksi. Sehingga perlu adanya kegiatan pendampingan
Fasiltator Pendamping HTR
53.
Field Survey (Pengukuran Karbon) SK. 19/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat Field Survey (Pengukuran Karbon) Tingkat Lanjutan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, khususnya staf BPKH serta berbagai pihak yang dinilai membutuhkan, untuk melaksanakan kegiatan inventarisas
Field Survey (Pengukuran Karbon)
54.
Ganis Kelola Sosial 2013 SK. 95/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL KELOLA SOSIAL dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar mempunyai kompetensi dalam kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), mengelola konflik sosial, adat, sektoral dan masyarakat sekitar dalam pelaksanaan
Ganis Kelola Sosial
55.
Ganis PHPL JIPOK Mintahsin 2013 SK.163/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL JIPOKMINTAHSIN dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL JIPOKMIN, JIPOKTAH DAN JIPOKSIN yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok minyak, kelo
Ganis PHPL JIPOK Mintahsin
56.
GanisPHPL Kerlola Lingkungan 2013 SK. 102 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANIS-PHPL KELOLA LINGKUNGAN untuk memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam pengelolaan hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman
GanisPHPL Kerlola Lingkungan
57.
GanisPHPL Kerlola Lingkungan 2013 SK. 112/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANIS-PHPL KELOLA LINGKUNGAN untuk memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam pengelolaan hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman
GanisPHPL Kerlola Lingkungan
58.
GANISPHPL PEMANENAN HASIL HUTAN 2009 SK. 28 /Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PEMANENAN HASIL HUTAN ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar memiliki kompetensi dalam kegiatan penebangan, pembagian batang, pengupasan, penyaradan, pengangkutan hasil hutan, pelaporan dan kegiatan pemanenan
GANISPHPL PEMANENAN HASIL HUTAN
59.
GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT JATI (PKBJ).pdf
PEMANFAATAN

GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT JATI (PKBJ).pdf
60.
GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA (PKBR) 2009 SK. 37/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan melalui kegiatan pengukura
GANISPHPL PENGUJI KAYU BULAT RIMBA (PKBR)
61.
GANISPHPL PENGUJI KAYU GERGAJIAN (PKG). 2009 SK. 36/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
GANISPHPL PENGUJIAN KAYU GERGAJIAN adalah petugas perusahaan yang memiliki kompetensi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian kayu gergajian rimba, kayu gergajian jati, kayu gergajian mewah/indah, kayu serutan S1S, S2S, S3S dan S4S, flooring, pacakan y
GANISPHPL PENGUJI KAYU GERGAJIAN (PKG).
62.
GANISPHPL PENGUJI KAYU LAPIS 2009 SK. 35 /Dik-2/2009
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KAYU LAPIS dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KAYU LAPIS, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan kegiatan pengukuran dan pengujian
GANISPHPL PENGUJI KAYU LAPIS
63.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL BATANG 2009 SK. 25/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL JIPOKTANG dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL JIPOKTANG, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok batang melalui kegiatan pengukuran d
GANISPHPL PENGUJIAN KEL BATANG
64.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL RESIN 2009 SK. 22/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK RESIN dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK RESIN, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok resin
GANISPHPL PENGUJIAN KEL RESIN
65.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL GETAH 2009 SK.23/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK GETAH dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK GETAH, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok getah
GANISPHPL PENGUJIAN KEL GETAH
66.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL KULIT 2009 SK. 39/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK KULIT dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK KULIT, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok kulit
GANISPHPL PENGUJIAN KEL KULIT
67.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK. 2009 SK.21/Dik-2/2009
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK MINYAK dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK MINYAK, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok miny
GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK.
68.
GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK.pdf


GANISPHPL PENGUJIAN KEL MINYAK.pdf
69.
GANISPHPL PENJENJANGAN (PKBRI) 2009 SK. 30/Dik-2/2009
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Penyetaraan/Penjenjangan dari GANISPHPL PKB-R menjadi GANISPHPL PKB-J dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PKB, yang akan menunjang keberhasilan 4 pelaksanaan tata usaha hasil hutan melalui k
GANISPHPL PENJENJANGAN (PKBRI)
70.
GANISPHPL-BINHUT. 2013 SK. 182/Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat GANISPHPL PEMBINAAN HUTAN dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan agar mempunyai kompetensi dalam kegiatan pembinaan hutan sesuai dengan sistem silvikultur yang diterapkan meliputi pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pengayaan,
GANISPHPL-BINHUT.
71.
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan 2010 SK.165/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para Kepala seksi dan Kepala Sub Bagian pada UPT Dephut dan dinas-dinas pada pemerintah propinsi maupun kabupaten/kota agar mampu menyusun pemetaan kompetensi pegawainya serta menyusun kebutuhan Diklatn
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
72.
IHMB Bagi Pemegang IUPHHK 2010 SK.23 /Dik-1/2010
Pemanfaatan
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam atau Hutan Tanaman pada Hutan Produksi, belum menjelaskan tentang metoda pengolahan informasi hasil pelaksanaan IHMB bagi kedua kepentingan (PPTH dan PKTH)
IHMB Bagi Pemegang IUPHHK
73.
Implementasi SVLK 2012 SK.70/Dik-2/2012
PEMANFAATAN
pelatihan ini akan mengenalkan tentang konsep sertifikasi secara umum, prinsip SVLK dan peraturan perundangan yang terkait lainnya untuk meningkatkan kemampuan individu peserta untuk menerapkan sistem verifikasi legalitas kayu
Implementasi SVLK
74.
In House Training Bahasa Inggris 2011 SK.146/Dik-2/2011 tanggal 24 Oktober 2011
APARATUR ADMINISTRASI
untuk mendukung lancarnya komunikasi dengan para pihak, baik personal maupun institusional, yang tidak menggunakan kesamaan bahasa, salah satu media tersebut adalah bahasa Inggris
In House Training Bahasa Inggris
75.
Inventarisasi Biota Laut. 2010 SK. 140/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Inventarisasi Biota Laut ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi dan inventarisasi beberapa jenis biota laut, sehingga dapat menunjang dalam program pengembangan pengelolaan kawasan konservasi laut.
Inventarisasi Biota Laut.
76.
Inventarisasi Hutan 2010 SK. 64/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Sebagai dasar untuk menuju pengelolaan hutan yang baik diperlukan informasi karakteristik hutan yang lengkap dan akurat yang diperoleh dari hasil kegiatan inventarisasi hutan.
Inventarisasi Hutan
77.
Jungle Survival. 2010 SK. 130/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Jungle Survival ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk bertahan hidup dalam hutan dan melakukan tindakan darurat dalam kondisi berbahaya dan penyelamatan, yang diharapkan dapat berguna dalam pelaksanaan tugas
Jungle Survival.
78.
Karya Tulis Ilmiah 2013 SK. 50/Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Kementerian Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Karya Tulis Ilmiah
79.
Karya Tulis Ilmiah 2013 SK. 50/Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Kementerian Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Karya Tulis Ilmiah
80.
Kehumasan dan Protokoler 2010 SK. 166/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Kehumasan dan Protokoler merupakan diklat yang diberikan kepada para petugas yang berada di garis depan dalam mengkomunikasikan kegiatan dan hasil pembanguan kehutanan di berbagai unit organisasi
Kehumasan dan Protokoler
81.
Komunikasi Penyuluhan 2014 SK. 55/Dik-2/2014
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh dalam rangka membekali kemampuan komunikasi dialogis, jejaring kerja dan mengorganisasikan masyarakat. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain komunikasi efektif, jejaring kerja dan pengorganisasian
Komunikasi Penyuluhan
82.
Konservasi Jenis 2010 SK. 141/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Konservasi Jenis ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengenalan jenis, identifikasi dan inventarisasi jenis hayati
Konservasi Jenis
83.
Konservasi Laut. 2010 SK.41/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Konservasi Laut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para tenaga teknis pengelola kawasan konservasi perairan laut dalam melaksanakan kegiatan secara praktis; identifikasi, rehabilitasi, dan pelibatan masyarakat dalam
Konservasi Laut.
84.
KSDA bagi Kasie Konservasi Wilayah SK.142 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dilaksanakan untuk mengembangkan sikap, kepribadian dan budaya kerja yang dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas, menghayati dan mengembangkan fungsi serta profesionalisme sebagai Kepala Seksi Konservasi Wilayah pada Balai KSDA m
KSDA bagi Kasie Konservasi Wilayah
85.
Lokalatih Fasilitator P.DAS Terpadu 2010 SK. 94 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pejabat eselon IV pada BPDAS dan Dinas propinsi yang membidangi kehutanan dalam pengelolaan DAS terpadu, sehingga diharapkan adanya peningkatan dan penguatan kesepahaman pola pikir, persepsi dan ke
Lokalatih Fasilitator P.DAS Terpadu
86.
Lokalatih KSDA Tk .Dasar 2010 SK.131 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Lokalatih ini dimaksudkan untuk membekali para calon pengajar terutama widyaiswara yang akan mengajar pada Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam Tingkat Dasar yang pesertanya berasal dari Pusat maupun dari instansi Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehuta
Lokalatih KSDA Tk .Dasar
87.
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan SK. 28/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Proses pembangunan KPH meliputi 3 hal penting yaitu Pembentukan Wilayah KPH, Penyiapan Kelembagaan KPH (antara lain organisasi, sumber daya manusia, mobilisasi pendanaan, dan lain-lain), serta tersedianya Hasil Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan.
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan
88.
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan 2013 SK. 113 /Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Lokalatih ini diharapkan dapat membekali peserta untuk mampu melaksanakan rangkaian kegiatan penyusunan tata hutan dan memiliki pengetahuan dasar tentang perencanaan kehutanan dan rencana pengelolaan KPH. Selain itu, lokalatih ini dilaksanakan agar mampu
Lokalatih Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan
89.
Management of Training 2010 SK. 167/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Management of Training (MoT) ini dimaksudkan untuk mengembangkan sikap, kepribadian, kedisiplinan, keterampilan dan kemampuan peserta guna menunjang keberhasilan dalam merencanakan, melaksanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi serta melaporkan
Management of Training
90.
Manager PHPL 2011 SK.75/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan alam yang dipangkunya secara efisien dan siap untuk dilakukan sertifikasi pengelolaan hutan produksi lestari maupun meng
Manager PHPL
91.
Manajemen Barang Milik Negara- 2010 SK. 169/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Manajemen Barang Milik Negara ini merupakan diklat pembekalan bagi para petugas pengelola barang milik negara lingkup Kementerian Kehutanan. Diklat ini membahas tentang , Organisasi Pengelolaan, Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan, Penggunaan, Pemanfa
Manajemen Barang Milik Negara-
92.
Manajemen engadaan BarJas- Pola 30 Jpl 2010 SK. 170/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Tujuan pelatihan ini agar tercipta peningkatan kompetensi para petugas di lingkungan Departemen Kehutanan sehingga mampu dan terampil dalam mengelola pengadaan barang/jasa pemerintah di unit kerjanya masing-masing sesuai perkembangan dan ketentuan yang be
Manajemen engadaan BarJas- Pola 30 Jpl
93.
Manajemen Hutan Diklat 2013 SK.104 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan agar para tenaga yang menangani pengurusan hutan diklat dapat menjalankan tugas dan fungsinya, serta memiliki motivasi dan kemantapan semangat korsa yang kuat dalam membangun/mengembangkan hutan diklat, sehingga dapat mendorong/ mem
Manajemen Hutan Diklat
94.
Manajemen Keuangan 2010 SK. 172/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Untuk menyamakan persepsi perihal perkembangan mekanisme keuangan negara dan sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan di bidang manajemen keuangan bagi para pelaksana yang terlibat secara langsung dalam kegiatan pengelolaan keuangan
Manajemen Keuangan
95.
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Resort TN. 2010 SK. 262 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat manajemen kolaborasi ini bersifat “Life Training” yang didisain secara terintegrasi dengan Diklat manajemen kolaborasi Untuk Kepala Seksi Wilayah pada UPT Taman Nasional dan Kepala UPT Taman Nasional. Diklat ini terdiri atas dua fase yaitu Basic Tr
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Resort TN.
96.
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Seksi TN 2010 SK. 266 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat manajemen kolaborasi ini bersifat “Life Training” yang didisain secara terintegrasi dengan Diklat manajemen kolaborasi Untuk Kepala Seksi Wilayah pada UPT Taman Nasional dan Kepala UPT Taman Nasional. Diklat ini terdiri atas 5 dua fase yaitu Basi
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala Seksi TN
97.
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala UPT TN. 2010 SK. 264/Dik-1/2010
PHKA
Diklat ini dilaksanakan secara integratif dengan Diklat Manajemen Kolaborasi Untuk Kepala Resort dan Diklat Manajemen Kolaborasi Untuk Kepala Seksi pada UPT Taman Nasional. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan kolaborasi pada taman nasional dipahami oleh
Manajemen Kolaborasi Tk. Kepala UPT TN.
98.
Manajemen Konflik 2010 SK. 173/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Manajemen Konflik sangat penting bagi para petugas dan pejabat Kementerian Kehutanan yang menangani berbagai permasalahan konflik pengelolaan sumberdaya alam. Pada diklat ini para peserta mendapatkan pembelajaran tentang dasar-dasar sosiologi masya
Manajemen Konflik
99.
Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan 2012 SK.83/Dik-2/2012
APARATUR PHKA
Diklat Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang manajemen penanggulangan kebakaran hutan yang pada gilirannya nanti akan digunakan sebagai acuan penilaian terhadap
Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan
100.
Manajemen Pengembangan Hkm SK.147/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat pelatihan teknis/manajemen pengembangan HKm, para peserta dibekali pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam mengembangkan usaha HKm yang berpedoman pada Permenhut Nomor : P.37/Menhut-II/20087 dan perubahannya tentang Hutan Kemasyarakatan dan P
Manajemen Pengembangan Hkm
101.
Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan 2010 SK. 95/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Agar program perbenihan dapat mencapai tujuannya, maka diperlukan tenaga-tenaga pengelola program perbenihan yang handal, termasuk pula di dalamnya pejabat eselon IV pada dinas yang menangani bidang kehutanan di Pemerintah Kota/Kabupaten maupun Propinsi
Manajemen Perbenihan Tanaman Hutan
102.
Manajemen RHL 2010 SK. 96 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga
Manajemen RHL
103.
Manajemen Stratejik 2010 SK. 174/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Peranan Pejabat Struktural maupun Pejabat Fungsional tertentu sebagai aparat pemerintah amat penting dalam mengelola perubahan yang selalu terjadi baik lingkup lokal, nasional, regional maupun internasional, lintas sektor, lintas wilayah dan lintas lembag
Manajemen Stratejik
104.
Masyarakat Peduli Api. 2012 SK.84/Dik-2/2012
PHKA
Masyarakat Peduli Api (MPA) merupakan salah satu upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan berbasis masyarakat
Masyarakat Peduli Api.
105.
Metode dan Teknik Fasilitasi Bagi Manggala Agni 2014 SK. 63/Dik-2/2014
NON-APARATUR PHKA
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap personil Manggala Agni dalam menggerakan dan memfasilitasi masyarakat di wilayah kerjanya, maka pada diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang Teknik Dasar Fasilitasi, Komunikasi dan Presenta
Metode dan Teknik Fasilitasi Bagi Manggala Agni
106.
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH 2010 SK.82 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Metodologi Penelitian dimaksud untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas pejabat fungsional PEH
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH
107.
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH 2010 SK.82 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Metodologi Penelitian dimaksud untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas pejabat fungsional PEH
Metodologi Penelitiah Ilmiah Bagi PEH
108.
Metodologi Penelitian Sosial 2010 SK. 175 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Pelatihan Metodologi Penelitian Sosial memberi bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil lingkup Kementerian Kehutanan, terutama yang terkait dengan pengembangan wawas
Metodologi Penelitian Sosial
109.
Metodologi Penyuluhan bg Polhut 2010 SK. 97/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Metodologi Penyuluhan Kehutanan adalah suatu pelatihan yang pada dasarnya mempelajari tentang sifat-sifat masyarakat, cara berkomunikasi dengan masyarakat, dan mempelajari ilmu-ilmu tentang metode dan alat bantu penyuluhan
Metodologi Penyuluhan bg Polhut
110.
Metodologi Penyuluhan Kehutanan 2010 SK.153/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
kepada peserta tentang Kebijakan Pemerintah dibidang penyuluhan kehutanan, komunikasi perorangan, kelompok dan massa, karakteristik wilayah dan sasaran penyuluhan, karakteristik wilayah dan sasaran penyuluhan, metode dan teknik penyuluhan yang ideal, meto
Metodologi Penyuluhan Kehutanan
111.
Mitigasi Banjir SK. 102 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi aparat kehutanan dan intansi lainnya yang menangani identifikasi daerah rawan bencana banjir dan longsor sehingga kita dapat mengantisipasi masyarakat dalam pengendalian banjir dan tanah longsor, sekal
Mitigasi Banjir
112.
MTK III Bidang Planologi Kehutanan 2014 SK. 32/Dik-2/2014
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan wawasan bagi para calon pejabat eselon III, khususnya yang bekerja pada bidang ke-planologi-an (penyiap prakondisi pengelolaan kawasan hutan). Oleh karena itu materi utamanya adal
MTK III Bidang Planologi Kehutanan
113.
MTK-III Bidang Pemanfaatan Hutan 2014 SK. 30 /Dik-1/2014
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon III dan atau calon pejabat eselon III yang bekerja pada Ditjen Bina Usaha Kehutanan. Oleh karena itu materi utamanya adalah yang terkait dengan Kebijakan Perencanaan Hutan Produksi lan
MTK-III Bidang Pemanfaatan Hutan
114.
MTK-IV-PDAS 2013 SK. 175/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon IV dan atau calon pejabat eselon IV khususnya yang bekerja pada bidang pengelolaan DAS
MTK-IV-PDAS
115.
MTK3 PDAS 2013 SK.174/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon III dan atau calon pejabat eselon III yang bekerja pada Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial
MTK3 PDAS
116.
MTK_IV_Plano 2014 2014 SK. 34 /Dik-2/2014
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon IV dan atau calon pejabat eselon IV, khususnya yang bekerja pada bidang ke-planologi-an (penyiap prakondisi pengelolaan kawasan hutan).
MTK_IV_Plano 2014
117.
Multimedia dasar. 2010 SK. 176/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diselenggarakan dalam rangka membantu para pelaku penyaji presentasi dengan memberikan teknik pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan fasilitas multimedia yang berbasis komputer. Disamping itu peserta diharapkan mampu mengoperasikan int
Multimedia dasar.
118.
okalatih SIG 2010 SK. 291/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Lokalatih SIG adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan manajemen teknis di bidang penyiapan prakondisi pengelolaan kawasan hutan (planologi kehutanan
okalatih SIG
119.
Orientasi Pengelolaan HR. 2013 SK. 120 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta akan mendapatkan mata diklat Kebijakan Pengembangan Hutan Rakyat; Konservasi Tanah dan Air; Pemilihan Jenis, penanaman dan pemeliharaan Hutan Rakyat; Pemanenan dan Tata Usaha Hutan Rakyat; Analisa Usaha Hutan Rakyat
Orientasi Pengelolaan HR.
120.
Pebggunaan GPS dan Aplikasinya 2010 SK.71/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat ini ditunjukan untuk membekali aparat perencana pada UPT Kementerian Kehutanan baik Taman Nasional, Balai KSDA, BP DAS, dan Dinas yang menangani pengelolaan lahan di propinsi atau di kabupaten. Diklat ini melatih cara menggunakan alat GPS serta apl
Pebggunaan GPS dan Aplikasinya
121.
Pelaksana Pengukuran dan Perpetaan 2010 SK. 69/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran dan Perpetaan Tingkat Dasar atau lazim termasuk dalam diklat pembentukan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kinerja para peserta diklat yang terdiri dari pegawai pusat dan daerah yang bekerja di bidangnya
Pelaksana Pengukuran dan Perpetaan
122.
Pelayanan Prima Kediklatan 2013 SK.170 /Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaksana pelayanan kediklatan yang melaksanakan tugas di garis terdepan dan selalu berhubungan dengan para peserta diklat dan tamu agar dapat melaksanakan tugas dan fu
Pelayanan Prima Kediklatan
123.
Pemandu Wisata Alam 2010 SK. 132 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada pemandu wisata alam untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam memandu wisatawan sehingga mereka lebih tertarik untuk melakukan wisata alam serta mengajak masyarakat untuk lebih mengenal alam
Pemandu Wisata Alam
124.
Pemanfaatan Tanaman Obatt 2012 SK. 88/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Pendidikan dan Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas kehutanan dalam melakukan identifikasi dan mengenal tumbuhan obat, guna memberikan informasi kepada masyarakat tentang pertelaan tumbuhan yang berpotensi men
Pemanfaatan Tanaman Obatt
125.
Pembekalan Bagi Masyarakat Pendamping Kegiatan Kehutanan 2011 SK. 119 /Dik-2/2011
NON-APARATUR PDAS-PS
dalam rangka melaksanakan dan mengelola usaha-usaha Kehutanan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar hutan tersebut diperlukan tenaga-tenaga pendamping dari masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keteram
Pembekalan Bagi Masyarakat Pendamping Kegiatan Kehutanan
126.
Pembekalan Teknis Kehutanan Bagi Calon Auditor(Auditor 2013 SK. 172 /Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para calon auditor dan auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan yang akan melaksanakan tugas pengawasan di lingkup Kementerian Kehutanan, dan berlatar belakang bidang keahlian bukan kehutanan
Pembekalan Teknis Kehutanan Bagi Calon Auditor(Auditor
127.
Pembekalan Teknis Kht bagi Calon Auditor 2010 SK. 180 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para calon auditor dan auditor Inspektorat Jenderal Departemen Kehutanan yang akan melaksanakan tugas pengawasan di lingkup Kementerian Kehutanan, dan berlatar belakang bidang keahlian bukan kehutanan.
Pembekalan Teknis Kht bagi Calon Auditor
128.
Pembentukan PEH Ahli 2012 SK.168/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli Jenjang Pertama. Pada diklat ini peserta diklat mendapat pelajaran teori dan praktek. Diklat bagi jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ah
Pembentukan PEH Ahli
129.
Pembentukan PEH Terampil 2012 SK.167/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Terampil Jenjang Pelaksana Pemula dan Pelaksana. Pada diklat ini peserta diklat mendapat pelajaran teori dan praktek
Pembentukan PEH Terampil
130.
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Ahli 2012 SK. 99/DIK-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Kehutanan Tingkat Ahli Jenjang Pertama. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran teori dan praktek. Mata diklat teori yang akan dipelajari antara lain kebijakan penyuluhan
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Ahli
131.
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Terampil SK. 96 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Kehutanan Tingkat Terampil Jenjang Pelaksana. Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat kebijakan penyuluhan kehutanan ; perencanaan penyuluhan kehutanan; komunika
Pembentukan Penyuluh Kehutanan Tk. Terampil
132.
Pembentukan Polhut Terampil 2012 SK. 178 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi calon pejabat fungsional Polisi Kehutanan Tingkat Terampil. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain : Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Linpamhut, Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Pengukuran dan P
Pembentukan Polhut Terampil
133.
Pembentukan Polhut-Kehutanan Fae II 2013 SK. 70/Dik-2/2013
APARATUR PHKA
Diklat ini dititik beratkan pada pelaksanaan teknik-teknik kegiatan yang nyata akan dilaksanakan di lapangan dalam upaya perlindungan dan pengamanan kawasan hutan. Lama diklat ini adalah 15 hari setara dengan 126 jam pelajaran @ 45 menit yang terdiri dari
Pembentukan Polhut-Kehutanan Fae II
134.
Pemberkasan Perkara (POLHUT). 2010 SK.146/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat teknik pemberkasan perkara dimaksudkan untuk mewujudkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para PPNS dalam melaksanakan proses pemberkasan perkara
Pemberkasan Perkara (POLHUT).
135.
Pembibitan Tanaman Hutan 2010 SK. 99/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Pembibitan tanaman hutan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pada para petugas lapangan khususnya dalam melaksanakan tugasnya membina masyarakat dalam upaya penyediaan bibit yang berkualitas dan cukup di wilayah kerjanya
Pembibitan Tanaman Hutan
136.
Pembuatan Alat Bantu Penyuluhan 2010 SK. 100/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan tentang perancangan dan pembuatan alat bantu penyuluhan agar penyelenggaraan kegiatan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan sasaran suluh
Pembuatan Alat Bantu Penyuluhan
137.
Pembuatan Arang dan Cuka Kayu 2010 SK. 101/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang Kebijakan Pemerintah di bidang energi biomassa, pembuatan arang kayu, pembuatan tungku hemat energi, pembuatan arang kompos, pembuatan briket arang, dan pemb
Pembuatan Arang dan Cuka Kayu
138.
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt 2012 SK. 63/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyediakan bibit tanaman hutan yang berkualitas. Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat Kebijakan Kementerian Kehutanan dalam bidang RHL khususnya yang te
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt
139.
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt 2012 SK. 63/Dik-2/2012
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyediakan bibit tanaman hutan yang berkualitas. Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat Kebijakan Kementerian Kehutanan dalam bidang RHL khususnya yang terka
Pembuatan Kebun Bibit Rakyatt
140.
Pembuatan Rancangan Agroforestry 2010 SK. 102/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini memberi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun rancangan agroforestry bagi petugas atau penyuluh kehutanan yang akan membimbing masyarakat dalam penyusunan rancangan agroforestry
Pembuatan Rancangan Agroforestry
141.
Penafsiran Citra Satelit Tk Dasar 2010 SK. 67 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pengertian perpetaan dan konsep dasar kartografi dan pemetaan hutan serta elemen-elemennya, analisis citra satelit, penaf
Penafsiran Citra Satelit Tk Dasar
142.
Penataan Batas Kawasan Hutan dengan GPS Mapping. 2014 SK. 101/Dik-2/2014
APARATUR dan NON-APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi SDM kehutanan dalam kegiatan penataan batas kawasan hutan dengan teknologi receiver GPS Mapping
Penataan Batas Kawasan Hutan dengan GPS Mapping.
143.
Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) Bagi Polisi Kehutanan (Polhut) SK. 83/Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Penatausahaan Kayu bagi PolHut dimaksudkan untuk memberi bekal bagi Polhut Kehutanan tentang Penatausahaan Hasil Hutan, terutama hasil hutan kayu bulat dan kayu olahan
Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) Bagi Polisi Kehutanan (Polhut)
144.
Pendampingan Masyarakat. 2010 SK. 103/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini memberi pembekalan berupa pengembangan sikap pengabdian, pengembangan pengetahuan dan wawasan, serta peningkatan keterampilan dalam pendampingan masyarakat; khususnya masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar hutan
Pendampingan Masyarakat.
145.
Pendampingan SVLK bagi Penyuluh 2012 SK. 126 /Dik-2/2012
APARATUR PEMANFAATAN
Dalam diklat ini peserta diklat akan mendapatkan materi pelajaran antara lain : Sertifikasi Pengelolaan Hutan dan Hasil Hutan, Teknik komunikasi dan fasilitasi yang bersifat refreshment, Penguatan kelembagaan, Kebijakan Penatausahaan Hasil Hutan, Stand
Pendampingan SVLK bagi Penyuluh
146.
Pendugaan Alometrik Equation 2013 195/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Pendugaan Alometrik Equation dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kinerja para peserta diklat yang terdiri dari pegawai pusat dan daerah yang bekerja di bidangnya atau yang berhubungan dengan bidang inventarisasi huta
Pendugaan Alometrik Equation
147.
Penegakan Hukum Polhut 2012 SK. 66/Dik-2/2012 23 April 2012
APARATUR PHKA
Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, keberanian, sikap mental, disiplin, dan jiwa korsa dalam melaksanakan tugas perlindungan dan pengamanan hutan, sebagai polisi kehutanan. Dikla
Penegakan Hukum Polhut
148.
Penegakan Hukum Polhut Lanjuta 2012 SK. 67/Dik-2/2012 23 April 2012
APARATUR PHKA
Diklat Penegakan hukum polisi kehutanan lanjutan diberikan bagi POLISI KEHUTANAN yang bertugas di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta UPT Direktorat Jenderal PHKA Pejabat Fungsional Polisi Kehutanan
Penegakan Hukum Polhut Lanjuta
149.
Pengamanan Hutan Partisipatif.Bagi Polhut 2010 SK.147/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Dalam perlindungan dan pengamanan hutan secara lestari harus meningkatkan keterlibatan masyarakat di sekitar hutan. Aparat kehutanan khususnya Polhut yang bertindak sebagai ujung tombak harus mengenal kondisi dan karakteristik masyarakat sekitar hutan. Un
Pengamanan Hutan Partisipatif.Bagi Polhut
150.
Pengamanan Hutan Partisipatif.pdf 2010 SK.133/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Teknik Pengamanan Hutan Partisipatif ini dimaksudkan agar masyarakat yang menetap di sekitar kawasan hutan mempunyai pengatahuan, keterampilan dan sikap mental yang dapat menjaga keberadaan hutan dari berbagai gangguan yang ada.
Pengamanan Hutan Partisipatif.pdf
151.
Pengawas Penanaman dan Pemeliharaan 2010 SK. 104/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Kerusakan hutan dan lahan di Indonesia telah sampai pada tahap yang cukup mengkhawatirkan dan secara terus menerus bertambah, oleh karenanya segera memerlukan rehabilitasi. Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan merupakan pemulihan dan peningkatan fungsi m
Pengawas Penanaman dan Pemeliharaan
152.
Pengawas Pereadaran Benih. 2013 SK. 191 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali petugas lapangan yang akan ditugaskan untuk menjadi pengawas peredaran benih dan bibit
Pengawas Pereadaran Benih.
153.
Pengawas Peredaran Flora dan Fauna 2010 SK. 148 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta diklat di bidang pengawasan, peredaran dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar ( TSL ), sehingga mampu melaksanakan tugasnya dalam pengawasan peredaran dan perdagangan TSL ba
Pengawas Peredaran Flora dan Fauna
154.
Pengellolaan Jasa Llingkungan dan Wisata Alam 2012 SK. 62/Dik-2/2012
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan sikap mental tenaga pelaksana/pengelola bidang jasa lingkungan dan wisata alam. Sehingga Diklat ini diharapkan dapat menghasilkan ten
Pengellolaan Jasa Llingkungan dan Wisata Alam
155.
Pengelolaan HKM 2013 SK. 115 /DIK-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta akan dibekali mata diklat teori pembentukan dan penguatan kelembagaan HKm, pengembangan usaha HKm, jejaring kemitraan dan investasi pengelolaan HKm, kemitraan dan kewirausahaan HKm, Teknik pendampingan masyarakat serta penyusunan r
Pengelolaan HKM
156.
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat 2010 SK. 153/Dik-2/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) penting untuk memberikan bekal kepada peserta berupa penambahan pengetahuan dan wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan sikap pengabdian; agar mantan peserta sebagai aparatur dan petugas keh
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
157.
Pengelolaan Hutan Mangrove 2010 SK. 105/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada petugas Dinas Kehutananan Kabupaten/Kota dan atau UPT Ditjen RLPS agar dapat membina masyarakata dalama mengelola hutan mangrove didaerahnya
Pengelolaan Hutan Mangrove
158.
Pengelolaan Hutan Rakyat 2010 SK. 106 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada petugas Dinas Kabupaten yang mengurusi kehutanan yang akan atau ditugaskan membina masyarakat dalam hutan rakyat
Pengelolaan Hutan Rakyat
159.
Pengelolaan Kawasan Konservasi 2010 SK.149/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Kawasan Konservasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan kegiatan secara praktis; inventarisasi/ monitoring potensi, pengelolaan sarana prasarana, p
Pengelolaan Kawasan Konservasi
160.
Pengelolaan Kawasan Konservasi 15 hari 2013 SK. 74 /Dik-2/2013
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Kawasan Konservasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan KSA, KPA dan Taman Buru, risalah potensi kawasan, serta sosial ekonomi
Pengelolaan Kawasan Konservasi 15 hari
161.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Laut.pdf 2010 SK. 134/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Laut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para pengelola Kawasan Konservasi Perairan Laut dalam melaksanakan kegiatan secara praktis, mengadakan inventarisasi/monitoring po
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Laut.pdf
162.
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat. 2010 SK.98/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini diselenggarakan untuk memberikan bekal dan peningkatan kompetensi kepada para peserta diklat berupa penambahan pengetahuan dan wawasan kerja, peningkatan keterampilan, dan pengembangan sikap pengabdian; agar dapat menunjang pelaksanaan tugasnya
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat.
163.
Pengemb Kelembagaan Masyarakat Sekitar Hutan 2010 SK.108/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pejabat eselon III atau IV pada dinas kabupaten/kota dan propinsi yang menangani bidang kehutanan serta penyuluh kehutanan ahli yang diberi atau akan diberi tugas dalam menangani pendampingan dalam
Pengemb Kelembagaan Masyarakat Sekitar Hutan
164.
Pengembangan HKm 2010 SK.107/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, maka diperlukan pengetahuan tentang kemitraan usaha, penguatan dan pemberdayaan kelompok masyarakat serta teknik penyusunan Rencana Usaha Bersama dalam hutan kemasyarakatan.
Pengembangan HKm
165.
Pengembangan Metode Studi Kasus 2011 SK. 48/Dik-2/2011 tanggal 17 Maret 2011
ADMINISTRASI
untuk meningkatkan pengetahuan dan mengasah ketrampilan para widyaiswara/fasilitator, sehingga dapat menggunakan metodemetode tersebut dalam proses pembelajaran, khususnya dalam diklat-diklat Manajemen Teknis Kehutanan
Pengembangan Metode Studi Kasus
166.
Pengenalan Jenis Bibit Tanaman Hutan 2010 SK.109/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Untuk meningkatkan keberhasilan penanaman pohon perlu dikenali jenis pohon/bibit yang mana untuk setiap lokasi dan tujuannya untuk apa. Untuk itu pengetahuan dan keterampilan para petugas yang mengurusi kegiatan rehabilitasi hutan perlu ditingkatkan agar
Pengenalan Jenis Bibit Tanaman Hutan
167.
Pengenalan Jenis Flora dan Fauna. 2010 SK. 135/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas lapangan kehutanan dalam melakukan identifikasi dan mengenal jenis flora dan fauna berdasarkan morfologi dan organologi flora serta interaksi dan perilaku fauna.
Pengenalan Jenis Flora dan Fauna.
168.
Pengenalan Jenis Kayu 2011 SK. 120/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan identifikasi jenis kayu, pengujian sifat-sifat kayu dan teknologi hasil hutan kayu. Dalam diklat ini selain dalam bentuk teori, peserta juga diberikan pembelajaran praktek sehingga diharap
Pengenalan Jenis Kayu
169.
Pengenalan Jenis Rotan 2011 SK.172/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat pengenalan jenis rotan dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja inspector lapangan untuk lebih mengenali dan memahami jenis rotan dalam kegiatan inspeksi/verifikasi di lapangan. Di dalam diklat ini peserta di
Pengenalan Jenis Rotan
170.
Pengendalian Kebakaran Hutan Tk-Dasar. 2014 SK. 77 /Dik-2/2014
NON-APARATUR PHKA
Setelah mengikuti diklat ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang memadai tentang Pengendalian Kebakaran Hutan sehingga dapat turut serta dalam upaya-upaya Pengendalian Kebakaraan Hutan secara profesional
Pengendalian Kebakaran Hutan Tk-Dasar.
171.
Pengenlan Jebis Pohon 2010 SK. 63 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Disamping banyaknya jenis-jenis kayu yang tersebar luas di wilayah Indonesia, tenaga teknis kehutanan yang ahli dan terampil dalam pengenalan jenis-jenis pohon pada saat ini dirasakan masih sangat kurang,
Pengenlan Jebis Pohon
172.
Penginderaan Jauh 2010 SK. 68 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Penginderaan Jauh Tingkat Lanjutan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, khususnya staf BPKH untuk melaksanakan pemantauan sumber daya hutan dengan menggunakan data dan teknologi penginderaan jauh
Penginderaan Jauh
173.
Penginderaan Jauh 2012 SK. 18/Dik-1/2012
APARATUR Planologi
Diklat Penginderaan Jauh Tingkat Lanjutan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf Kementerian Kehutanan, dalam hal ini staf BPKH beserta Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang menangani kehutanan, serta pihak-pihak terkait (SDM Ke
Penginderaan Jauh
174.
Pengolahan data berbasis spreadsheet 2010 SK. 178 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membantu para peserta untuk melakukan pengolahan data dengan menggunakan komputer berbasis spreadsheet. Disamping itu peserta diharapkan mampu menyajikan informasi dengan menggunakan spreadsheet yang berkolaborasi deng
Pengolahan data berbasis spreadsheet
175.
Pengolahan Wood Pellet 2013 SK. 131 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain : Teknologi Pembuatan Wood Pellet yang meliputi proses pembuatan, pengujian mutu produk dan uji coba Wood Pellet sebagai bagan energi, Aspek Sosial Ekonomi Pengolahan Wood Pellet, dan Budi Daya Kayu E
Pengolahan Wood Pellet
176.
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK 2012 SK. 86 /Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus kelompok masyarakat pengelola HHBK, dan juga petugas lapangan yang mendampingi kelompok masyarakat pengelola HHBK. Melalui pelatihan ini, pengurus kelompok dan petugas lapangan akan dapat menja
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK
177.
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK 2012 SK. 86 /Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus kelompok masyarakat pengelola HHBK, dan juga petugas lapangan yang mendampingi kelompok masyarakat pengelola HHBK. Melalui pelatihan ini, pengurus kelompok dan petugas lapangan akan dapat menja
Penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan HHBKK
178.
Penguatan Kelembagaan Hutan nDesa. 2013 SK.79/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Dalam Diklat Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Hutan Desa, para peserta dibekali pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk menfasilitasi Penguatan Kelembagaan Hutan Desa dengan berpedoman pada Permenhut Nomor : P.49/Menhut-II/2008 tentang Hutan Desa jo P
Penguatan Kelembagaan Hutan nDesa.
179.
Penguji Keuangan dan Penerbit SPM. 2010 SK.179 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para calon pejabat penguji keuangan dan penerbit SPM, dalam rangka peningkatan tertib administrasi keuangan dan pelaksanaan anggaran negara yang berdasarkan pada prinsip hemat, efisien, efektif dan transparan
Penguji Keuangan dan Penerbit SPM.
180.
Penguji Mutu Benih 2010 SK.110/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Untuk melindungi konsumen pengguna benih sehingga benih yang digunakan dalam kegiatan penanaman adalah benih-benih yang bermutu, maka diperlukan tenaga-tenaga penguji benih yang kompeten dalam melakukan pengujian mutu benih
Penguji Mutu Benih
181.
Penguji Penilai Bibit Tanaman Hutan 2010 SK. 111/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan dalam rangka membekali petugas lapangan di bidang pembibitan tanaman hutan, terutama pengujian/penilaian bibit
Penguji Penilai Bibit Tanaman Hutan
182.
Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan 2012 SK.29/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini ditujukan bagi Guru/Pengajar SMK Kehutanan dan Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan yang akan menjadi penguji Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan
Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan
183.
Pengujian Madu 2010 SK.154/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan ini ditujukan dalam rangka membekali petugas lapangan (teknis/penyuluh) di bidang perlebahan, terutama pengujian mutu madu
Pengujian Madu
184.
Pengujian Mutu Bibit Tanaman Hutan 2013 SK. 189/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pelatihan ini ditujukan dalam rangka membekali petugas lapangan sebagai pembina teknis dan mendapat tugas menerima bibit dari pihak pengada bibit. Materi latihan ini terdiri dari pelajaran teori yang antara lain berisi tentang Kebijakan pemerintah tentang
Pengujian Mutu Bibit Tanaman Hutan
185.
PengujiPengawas Penguji Kokon 2010 SK. 112 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pegawai/staf tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai tenaga pelaksana pengukuran dan pengujian kokon.
PengujiPengawas Penguji Kokon
186.
Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif Dalam Rangka Penyiapan Areal HTR 2012 SK. 80/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif Dalam Rangka Penyiapan Areal HTR dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta diklat agar dapat melaksanakan pengukuran dan pemetaan areal HTR secara partisipatif, baik dalam rangk
Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif Dalam Rangka Penyiapan Areal HTR
187.
Pengukuran dan Pemetaan sederhana dengan GPS 2012 SK. 79 /Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat ini ditujukan untuk membekali berbagai aparat/SDM kehutanan, antara lain penyuluh kehutanan, petugas lapangan lainnya, serta dimungkinkan untuk aparatur desa dan masyarakat yang terpilih untuk dapat melakukan pengukuran wilayahnya dengan menggun
Pengukuran dan Pemetaan sederhana dengan GPS
188.
Pengukuran dan Perpetaan 2013 SK. 100/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Pengukuran dan Pemetaan Hutan dalam rangka Pemantapan Kawasan Hutan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tata batas kawasan hutan bagi staf/ tenaga teknis di instansi lingkup Ditjen Plan
Pengukuran dan Perpetaan
189.
Pengukuran dan Perpetaan Tk. Lanjutan 2010 SK. 70/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran dan Perpetaan tingkat lanjut dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan di bidang Pengukuran Terrestris secara lebih teliti dengan menggunakan Theodolit dan Theodolit elektronik serta pengetahuan dan keterampila
Pengukuran dan Perpetaan Tk. Lanjutan
190.
Pengukuran Tingkat Referensi Emisi 2012 SK. 109/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat Pengukuran Tingkat Referensi Emisi (REL/Referece Emission Level) bagi tenaga/pegawai di lingkup Kementerian Kehutanan ini dimaksudkan memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan, serta sikap perilaku agar mereka mengerti/memahami dan pada
Pengukuran Tingkat Referensi Emisi
191.
Penilai Sumber Benih 2010 SK.113/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini merupakan syarat bagi PNS di lembaga sertifikasi sumber benih yang akan mendapatkan tugas sebagai penilai sumber benih.
Penilai Sumber Benih
192.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK inventarisasi hutan 2013 SK. 153/Dik-2/2013
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Peningkatan Kompetensi Guru SMK Kehutanan Paket Keahlian 3 (Teknik Produksi Hasil Hutan) Mata pelajaran Inventarisasi Pada Hutan Produksi dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru SMK Kehutanan di dalam mengampu mata pelaja
Peningkatan Kompetensi Guru SMK inventarisasi hutan
193.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2- Agroforestry 2013 SK. 149 /Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada guru SMKK; tentang pengertian, model-model agroforestry dan keunggulan sistem agroforestry dibandingkan sistem usaha tani lainnya, cara untuk menentukan jenis-jenis tanaman
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 2- Agroforestry
194.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Aplikasi SIG 2013 SK. 168/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Dalam Diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang Perpetaan, Sistem Informasi Geografis dan Global Positioning System. Metode pembelajaran yang digunakan dalam diklat ini adalah metode pembelajaran orang dewasa, yang meliputi ceramah, diskusi, stud
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Aplikasi SIG
195.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Inventarisasi Hutan 2013 SK. 150/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Dalam Diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang metode dan teknik inventarisasi hutan. Metode pembelajaran yang digunakan dalam diklat ini adalah metoda pembelajaran orang dewasa, yang meliputi ceramah, diskusi, studi kasus, praktek lapang, dll.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Paket 1 -Inventarisasi Hutan
196.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK-Pemenenan Hasil Hutan 2013 176 /Dik-2/2013
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Peningkatan Kompetensi Guru SMK Kehutanan Paket keahlian 3 (Teknik Produksi Hasil Hutan) mata pelajaran pemanenan hasil hutan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru SMK Kehutanan di dalam mengampu mata pelajaran di atas.
Peningkatan Kompetensi Guru SMK-Pemenenan Hasil Hutan
197.
Peningkatan SDM Penyuluh Berbasi IT 2012 SK. 148/Dik-2/2012
APARATUR PDAS-PS
Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT menitikberatkan pada praktek untuk membuat presentasi multimedia sebagai alat bantu penyuluhan. Dalam pelatihan ini, selain materi di bidang kehutanan peserta juga akan diberi bekal untuk
Peningkatan SDM Penyuluh Berbasi IT
198.
Penjenjang PEH Madya 2012 SK.170/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Penjenjangan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli Jenjang Madya dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja Pejabat PEH Jenjang Muda. Diklat ini dirancang untuk penjenjangan PEH baik lingkup Kementerian Kehutanan mau
Penjenjang PEH Madya
199.
Penjenjang PEH Muda 2012 SK. 171 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Penjenjangan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli Jenjang Muda merupakan pembekalan bagi Pejabat PEH Pertama agar dapat melaksanakan tugas-tugas PEH Jenjang Muda. Pada dasarnya materi diklat Penjenjangan PEH Muda merupakan perbedaan tugas bagi P
Penjenjang PEH Muda
200.
Penjenjang PEH Penyelia 2012 SK. 172 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini ditujukan bagi Guru/Pengajar SMK Kehutanan, Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan dan Fungsional Lainnya di Lingkup Kementerian Kehutanan yang akan menjadi penguji Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan. Mata d
Penjenjang PEH Penyelia
201.
Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Ahli Jenjang Muda 2012 SK.97 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh yang akan naik jabatan dari Penyuluh Kehutanan Pertama menjadi Penyuluh Kehutanan Muda. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain rekayasa usaha wanatani, pembuatan materi penyuluhan, metoda penyuluh
Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Ahli Jenjang Muda
202.
Penjenjangan Polhut Penyelia 2012 SK. 181 /Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Penjenjangan Fungsional Polhut Penyelia diberikan bagi Pejabat Fungsional Polhut Pelaksana Lanjutan yang akan menduduki jabatan penyelia dan atau para pejabat fungsional polhut penyelia yang belum mengikuti diklat ini.
Penjenjangan Polhut Penyelia
203.
Penjenjangan Polhut Pelaksana Lanjutan 2012 SK.180/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para pejabat fungsional Polhut yang akan naik jabatan dari Polhut Pelaksana menjadi Polhut Pelaksana lanjutan dan atau pejabat fungsional Polhut yang telah menduduki jabatan fungsional Polhut Pelaksana Lanjutan yang belum mengiku
Penjenjangan Polhut Pelaksana Lanjutan
204.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah 2013 SK. 50/Dik-2/2013
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Kementerian Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
205.
Penyegaran Bendaharawan 2010 SK.162/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diselenggarakan dalam rangka memberikan peningkatan dan penyegaran pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengembangkan sikap pengabdian pegawai/aparat Departemen Kehutanan, Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota yang bertugas sebagai bendahara penge
Penyegaran Bendaharawan
206.
Penyegaran Mnjmen Pengadaan BarJas. 2010 SK. 171 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah merupakan pelatihan administrasi yang meinitk beratkan kepada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengadaan barang dan jasa pemerintah terutama berkaitan dengan Kepres 80 tahun 2003 seba
Penyegaran Mnjmen Pengadaan BarJas.
207.
Penyegaran Penyuluh Kehutanan 2010 SK. 114/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyuluh kehutanan dalam menerapkan metode penyuluhan dan teknik fasilitasi untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan sehingga kegiatan penyuluhan lebih efektif.
Penyegaran Penyuluh Kehutanan
208.
Penyegaran Polhut 2010 SK. 150/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para pesertanya dengan tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perlindungan dan pengamanan hutan.
Penyegaran Polhut
209.
Penyuluh Kehutanan Jenjang Madya 2012 SK.101 /DIK-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh yang akan naik jabatan dari Penyuluh Kehutanan Muda menjadi Penyuluh Kehutanan Madya. Pada diklat ini peserta mendapat mata pelajaran antara lain : kebijakan penyuluhan kehutanan ; pengembangan kebijakan, perenca
Penyuluh Kehutanan Jenjang Madya
210.
Penyuluh Kehutanan Jenjang Penyelia 2012 SK.98/Dik-2/2012
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diberikan bagi para penyuluh yang akan naik jabatan dari Penyuluh Kehutanan Pelaksana Lanjutan menjadi Penyuluh Kehutanan Penyelia. Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran antara lain kebijakan penyuluhan kehutanan; materi dan media penyu
Penyuluh Kehutanan Jenjang Penyelia
211.
Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat 2013 SK. 61/Dik-2/2013
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberi bekal ilmu dasar penyuluhan serta pemilihan materi, metoda dan alat bantu penyuluhan kehutanan. Pada Diklat ini peserta mendapat materi konsep ilmu dasar penyuluhan, teknik komunikasi, materi dan metodologi penyuluhan
Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat
212.
Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH) 2012 SK. 103 /Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan dilakukan pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, dimana pada tingkat nasional disusun oleh Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, tingkat provinsi (NSD
Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH)
213.
Penyusunan Rancangan RHL 2010 SK. 115 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan kepada penyuluh dan atau pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota sehingga dapat membimbing masyakat/kelompok tani dalam menyusun rancangan kegiatan RHL
Penyusunan Rancangan RHL
214.
Penyusunan RDKK 2011 SK. 52/DIK-2/2011
APARATUR PDAS-PS
ditugaskan mendampingi masyarakat dalam penyusunan rencana definitif kelompok dan rencana definitif kebutuhan kelompok.
Penyusunan RDKK
215.
Penyusunan rencana kphp 2011 SK. 106/Dik-2/2011
APARATUR Pemanfaatan
Dalam diklat ini para peserta dibekali pengetahuan, ketrampilan dan wawasan, serta sikap dan perilaku sebagai penyusun rencana KPHP dengan muatan utama pada kurikulum adalah sebagai berikut: bina suasana pelatihan, implementasi ESQ dalam penyusunan ren
Penyusunan rencana kphp
216.
Perbenihan Tanaman Hutan 2010 SK.95/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Perbenihan Tanaman Hutan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para petugas lapangan khususnya yang menangani perbenihan tanaman hutan.
Perbenihan Tanaman Hutan
217.
PERENCANAAN KAWASAN HUTAN BERBASIS SPASIAL 2013 SK. 126/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini diharapkan dapat membekali peserta untuk mampu menyusun rencana kawasan hutan berbasis spasial yang baik dan berkualitas
PERENCANAAN KAWASAN HUTAN BERBASIS SPASIAL
218.
Perencanaan KPH. 2012 SK. 74/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat Perencanaan KPH dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam aspek-aspek perencanaan hutan. Kepala Seksi Perencanaan KHP diharapkan mampu dan berkompeten dalam hal koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
Perencanaan KPH.
219.
Perencanaan P.DAS N RHL 2010 SK.118/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi petugas yang menangani perencanaan dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), sekaligus meningkatkan kualitas personil dalam rangka kompetensi dan kemandirian bekerja di lapangan
Perencanaan P.DAS N RHL
220.
Perencanaan Partisipatif (PRA) 2010 SK. 117/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini bertujuan untuk menciptakan tenaga/kader yang memiliki ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan, yang membentuk sikap kepribadian pengabdian di bidang perencanaan partisipatif dalam rangka penyusunan rencana kegiatan yang melibatkan peran ser
Perencanaan Partisipatif (PRA)
221.
Perencanaan Pembukaan Wilayah Hutan 2011 SK. 59/Dik-2/2011
Planologi
Pembukaan wilayah hutan adalah kegiatan penyediaan prasarana bagi kegiatan produksi kayu dan pembinaan hutan. Jalan hutan adalah jalan angkutan yang diperlukan untuk mengangkut hasil hutan ketempat pengumpulan hasil hutan (TPK/TPn) atau ketempat pengolaha
Perencanaan Pembukaan Wilayah Hutan
222.
Perencanaan Pengelolaan Tegakan Hutan Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Bagi Para Pemegang IUPHHK 2010 SK. 23 /Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Para Pelaksana Perencanaan Pengusahaan Hutan perlu memahami secara komprehensif, pengolahan informasi yang diperoleh dari kegiatan IHMB baik untuk kepentingan PPTH maupun untuk kepentingan PKTH.
Perencanaan Pengelolaan Tegakan Hutan Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Bagi Para Pemegang IUPHHK
223.
Pernyataan SAK 32. 2010 SK. 181/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparat kehutanan untuk dapat melakukan pembinaan pada unit manajemen terhadap evaluasi pelaporan keuangan agar dapat melakukan kegiatan pengelolaan hutan secara wajar, ben
Pernyataan SAK 32.
224.
Perpetaan Bagi Penyuluh. 2014 SK. 57/Dik-2/2014
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyuluh kehutanan maupun penyuluh dibidang lainnya dalam melakukan kegiatan pemetaan lahan di lapangan untuk menunjang pelaksanaan tugas sehingga kegiatan penyuluhan lebih efektif
Perpetaan Bagi Penyuluh.
225.
Polisi Kehutanan 2012 SK. 72/DIK-2/2012
APARATUR PHKA
Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk membentuk polisi kehutanan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, keberanian, sikap mental, disiplin, dan jiwa korsa untuk melaksanakan tugas perlindungan dan pengamanan kawasan hutan, sebagai polisi ke
Polisi Kehutanan
226.
REDD bagi Pejabat Eselen4. 2012 SK. 95 /Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Target group Diklat Perubahan Iklim dan REDD+ ialah pejabat setingkat eselon IV dan petugas manajemen pada perusahaan swasta. Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang Perubahan Iklim dan REDD+ yang mencakup aspek Konsep-Konsep, perenca
REDD bagi Pejabat Eselen4.
227.
REDD bagi Penyuluh 2012 SK. 94/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Dalam Diklat Perubahan Iklim dan REDD+ bagi Petugas Penyuluhan, para peserta dibekali pengetahuan, keterampilan dan wawasan tentang Peubahan Iklim dan REDD+ untuk dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam mitig
REDD bagi Penyuluh
228.
REDD+ dalam Perencanaan Terpadu 2012 SK.93/Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Perencanaan Terpadu Tingkat Tapak ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang perencanaan tata ruang pada tingkat tapak yang melibatkan semua pihak. Diklat ini diberikan dengan metode pembelajaran cera
REDD+ dalam Perencanaan Terpadu
229.
Restorasi Kawasan Hutan 2013 SK.75/Dik-2/2013
APARATUR PDAS-PS
Pada diklat ini peserta mendapat pelajaran teori dan praktik, mata diklat teori meliputi : Kebijakan Pemerintah dalam restorasi kawasan hutan, Pengantar Restorasi Hutan, Pengelolaan Restorasi Hutan, Perlindungan Hutan Hasil Restorasi, Partisipasi Masyarak
Restorasi Kawasan Hutan
230.
SECEM. 2010 137 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Pelatihan Manajemen Konservasi Lingkungan dan Ekowisata (School of Environmental Conservation and Ecotourism Management) ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan ka
SECEM.
231.
SIG bagi Analis 2013 SK.141/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Analisis ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta diklat dalam melakukan analisis SIG terutama bidang kehutanan
SIG bagi Analis
232.
SIG Bagi Analis. 2010 SK. 73 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat SIG tingkat lanjut menggunakan software ArcGIS agar analisa kawasan hutan dan pembangunan kehutanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja yang memerlukan penguasaan teknologi SIG dapat dilakukan secara mandiri untuk percepata
SIG Bagi Analis.
233.
SIG bagi Operator 2013 SK. 142 /Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat ini akan membahas pengetahuan dasar tentang: kartografi, penginderaan jauh, GPS, dan SIG. Metoda pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran orang dewasa yang meliputi: ceramah, diskusi, tanya jawab, curah pendapat, latihan, praktik kela
SIG bagi Operator
234.
SIG bagi Operator Perencana KPH 2012 SK.78/Dik-2/2012
Planologi
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di bidang perpetaan diperlukan keahlian yang spesifik dalam penggunaan peralatan yang berkaitan dengan teknologi pemetaan (Sistem Informasi Geografis/SIG). Jumlah tenaga ahli maupun operator di unit-unit kerja yang
SIG bagi Operator Perencana KPH
235.
SIG Operator 2010 SK. 72/Dik-1/2010
APARATUR Planologi
Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Operator ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta Diklat di bidang SIG dan aplikasinya untuk bidang kehutanan
SIG Operator
236.
Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) Bagi Auditor 2010 SK. 36 /Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Sistem Informasi yang dimaksud adalah program aplikasi komputer berbasis WebServer (Web Based) yang dioperasikan melalui sistem jaringan komputer baik lokal (local area network/LAN) maupun global (Internet) yang disusun dan dibangun mengacu pada sistem
Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) Bagi Auditor
237.
SKAU 2012 SK. 4 /Dik-2/2012
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini menitikberatkan pada bagaimana penyederhanaan pengaturan terhadap peredaran kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu hasil tanaman masyarakat.
SKAU
238.
SPORC Kehutanan 2010 SK.145/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan Polisi Kehutanan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap mental, disiplin, dan jiwa korsa untuk melaksanakan tugas khusus dalam perlindungan dan pengamanan hutan dan hasil hutan secara cepat dan
SPORC Kehutanan
239.
Stek Pucuk dan Kebun Pangkas 2010 SK.119 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Kegiatan penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan , yang selama ini benihnya menggunakan biji atau cabutan perlu diperkaya dengan metode vegetatif yaitu stek pucuk. Hal ini sangat penting karena benih vegetatif mempunyai kelebihan dibandingkan
Stek Pucuk dan Kebun Pangkas
240.
Sumber Benih Tanaman Hutan 2010 SK.120/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat Sumber Benih Tanaman Hutan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja para tenaga teknis di lapangan. Khususnya petugas yang menangani perbenihan tanaman hutan guna melaksanakan pembinaan kepada masyarakat dalam up
Sumber Benih Tanaman Hutan
241.
Survei Potensi Keanekaragaman Hayati. 2010 SK. 136 /Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat Survei Potensi Keanekaragaman Hayati ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pengenalan jenis flora dan fauna, tipe habitat dan perilaku satwa khususnya species kunci, survei keanekaragaman hayati flo
Survei Potensi Keanekaragaman Hayati.
242.
Survey Sosial Ekonomi Kehutanan 2010 SK.74 /Dik-1/2010
APARATUR Planologi
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal sosial ekonomi masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar kawasan hutan, agar akan dapat digunakan sebagai bahan panduan pengembangan dan penilaian kegiatan kehutanan yang melibatkan masyarakat di
Survey Sosial Ekonomi Kehutanan
243.
SVLK bagi Pendamping Industri lanjutan (IUI, TDI, Pengrajin) 2013 SK. 80/Dik-2/2013
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Pendamping lapangan yang dimaksud di dalam kurikulum ini adalah para pihak yang akan mendampingi industri lanjutan (IUI Lanjutan), TDI, dan industri rumah tangga/pengrajin
SVLK bagi Pendamping Industri lanjutan (IUI, TDI, Pengrajin)
244.
SVLK bagi Pendamping lapangan 2013 SK. 24 /Dik-2/2013
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Pendamping lapangan yang dimaksud di dalam kurikulum ini adalah para pihak yang akan mendampingi petani hutan rakyat yang akan melakukan sertifikasi legalitas kayu, yang terdiri dari hutan hak, industri rumah tangga/pengrajin, IUPHHK-HKM, IUPHHK-HD, IUPHH
SVLK bagi Pendamping lapangan
245.
Tata Kearsipan Dinamis 2010 SK. 163 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
DiklatTata Kearsipan Dinamis ini merupakan diklat pembekalan bagi para pengelola arsip negara lingkup Kementerian Kehutanan. Diklat ini membahas tentang kebijakan kementerian kehutanan di bidang kearsipan, Tata Persuratan inas, Pengurusan dan Pengendalian
Tata Kearsipan Dinamis
246.
Tata Usaha Hasil Hutan Bagi Polhut 2010 SK. 30 /Dik-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Tata Usaha Hasil Hutan Bagi PolHut dimaksudkan untuk memberi bekal tentang Penatausahaan Hasil Hutan, terutama hasil hutan kayu bulat dan kayu olahan
Tata Usaha Hasil Hutan Bagi Polhut
247.
Teenaga Bakti Sarjanan Kehutanan 2013 SK. 117 /DIK-2/2013
NON-APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini diperuntukkan bagi petugas bakti sarjana kehutanan yang akan menjadi pendamping dalam pelaksanaan kegiatan kehutanan di lapangan
Teenaga Bakti Sarjanan Kehutanan
248.
Teknik Budidaya Cendana 2013 SK. 62/Dik-2/2013
NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat Teknik Budidaya Cendana ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat, LSM, ketua/anggota kelompok tani, maupun kader konservasi agar dapat berperan dalam kegiatan pelestarian
Teknik Budidaya Cendana
249.
Teknik Fasilitasi 2011 SK. 57/Dik-2/2011
APARATUR PDAS-PS
Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan kehutanan perlu dilakukan upaya penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh fasilitator-fasilitator yang handal yang berperan sebagai pendamping.
Teknik Fasilitasi
250.
Teknik Fasilitasi RHL 2010 SK. 121/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pejabat eselon IV yang membidangi kehutanan baik di pusat maupun di pemerintah Kabupaten/Kota, pejabat fungsional (penyuluh kehutanan lapangan dan teknisi/pengendali ekosistem hutan) tentang kebija
Teknik Fasilitasi RHL
251.
Teknik Komunikasi dan Presentasi 2010 SK. 39/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dilaksanakan untuk mengembangkan sikap, kepribadian dan budaya kerja yang dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas, menghayati dan mengembangkan fungsi serta profesionalisme sebagai tenaga fungsional
Teknik Komunikasi dan Presentasi
252.
Teknik media Penyuluhan Tercetak 2014 SK. 56/Dik-2/2014
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini merupakan salah satu diklat teknis fungsional berbasis kompetensi yang perlu diikuti oleh penyuluh dalam melaksanakan tugasnya
Teknik media Penyuluhan Tercetak
253.
Teknik Pembibitan 2011 SK. 638/Dik-2/2011
PDAS-PS
Bibit yang dihasilkan oleh petani/penangkar bibit belum seluruhnya dapat memenuhi standar mutu yang telah ditentukan. Hal tersebut disebabkan karena teknologi pembibitan masih belum dikuasai oleh petani/penangkar
Teknik Pembibitan
254.
Teknik Pembuatan Video. 2010 SK. 183/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini sangat penting, terlebih pada era Communication Information Tecnology yang pemanfaannya di dalam kediklatan diharapkan akan dapat membawa manusia ke masa depan yang lebih cerdas dan lebih cerah.
Teknik Pembuatan Video.
255.
Teknik Pembuatan Videoa Dokumentasi dan Animasi. 2013 SK. 73/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Teknik Pembuatan Video Dokumentasi dan Animasi dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai (PNS), khususnya pejabat fungsional lingkup Kementerian Kehutanan
Teknik Pembuatan Videoa Dokumentasi dan Animasi.
256.
Teknik Penanganan TKP 2014 SK. 58/Dik-2/2014
APARATUR PHKA
Diklat Teknik Penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimaksudkan untuk mewujudkan pengetahuan, keterampilan dan sikap Polisi Kehutanan dalam melaksanakan penanganan TKP
Teknik Penanganan TKP
257.
Teknik Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) SK. 96 /Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Diklat ini dimaksudkan untuk menyiapkan penyuluh/pejabat fungsional/teknisi kehutanan yang terampil dalam pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) secara tepat dalam rangka peningkatan kualitas komoditi dan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Selama
Teknik Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
258.
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah. 2010 SK. 184/Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat Teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan diklat yang diberikan bagi pejabat funsional di lingkup Departemen Kehutanan (PEH, penyuluh dl.) dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi. Dalam diklat ini d
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
259.
Teknik Perencanaan Inventarisasi Hutab 2013 SK. 72/Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Teknik Perencanaan Inventarisasi Hutan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai (PNS) khususnya yang bertugas dalam bidang perencanaan hutan, dalam menyusun rencana inventarisasi hutan
Teknik Perencanaan Inventarisasi Hutab
260.
Teknologi ProsesPengolahan Biodisel Nyamplung 2010 SK. 125/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat di sekitar hutan/sumber bahan baku, masyarakat pengguna BBN, pelaku bisnis dan petugas lapangan dari Dinas Kehutanan atau PT. Perhutani dalam hal proses pengolaha
Teknologi ProsesPengolahan Biodisel Nyamplung
261.
Tenaga Teknis Pengukuran dan Pemetaan Hutan 800 JPL 2013 SK.48 /Dik-2/2013
APARATUR PLANOLOGI
Diklat Tenaga Teknis Pengukuran dan Pemetaan Hutan dalam rangka Pemantapan Kawasan Hutan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tata batas kawasan hutan bagi staf/ tenaga teknis di instansi lingkup Ditj
Tenaga Teknis Pengukuran dan Pemetaan Hutan 800 JPL
262.
Timber Cruising 2012 SK. 121/Dik-2/2012
NON-APARATUR PEMANFAATAN
Diklat Pelaksana TC untuk kegiatan pertambangan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaksanaan petugas pertambangan agar mampu melaksanakan timber cruising dengan baik dan 4 benar sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku
Timber Cruising
263.
Tingkah Laku dan Ekologi Primata 2010 SK.151/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
Diklat ini ditujukan untuk membekali aparat kehutanan tentang penanganan satwa primata dengan mempelajari perilaku dan ekologinya. Aparat kehutanan dimaksud utamanya adalah dari Taman Nasional dan Balai KSDA. Instansi lain yang menangani kehutanan khususn
Tingkah Laku dan Ekologi Primata
264.
ToT Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan 2010 SK. 122 /Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Widyaiswara yang akan membimbing proses pembelajaran pada Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Pelaksana Lanjutan dan Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan Muda
ToT Diklat Penjenjangan Penyuluh Kehutanan
265.
ToT Inventarisasi Biota Laut 2010 152/Dik-1/2010
APARATUR PHKA
ToT Inventarisasi Biota Laut ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi dan inventarisasi beberapa jenis biota laut, sehingga peserta mempunyai kemampuan menjadi fasilitator dan pengajar pada Pelatihan Inventarisasi
ToT Inventarisasi Biota Laut
266.
ToT Manajemen Kolaborasi Bagi UPT Taman Nasional 2011 SK.15/Dik-2/2011
PHKA
ToT Manajemen Kolaborasi bagi UPT Taman Nasional ini, peserta akan berbagi pengalaman tentang Manajemen Kolaborasi, Manajemen Berbasis Resort Peraturan Perundang-undangan, Pengembangan Manajemen Kolaborasi, Rencana Aksi, Konsep dan Teknis Kegiatan Prak
ToT Manajemen Kolaborasi Bagi UPT Taman Nasional
267.
ToT Manggala Agni 2014 SK. 69 /Dik-2/2014
NON-APARATUR PHKA
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap personil Manggala Agni dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif pada diklat Manggala Agni, maka pada diklat ini peserta akan mendapatkan materi tentang Pembelajaran Orang Dewasa, Tujuan P
ToT Manggala Agni
268.
ToT MTK IV bidang pemanfaatan hutan 2013 SK. 185/Dik-2/2013
APARATUR PEMANFAATAN
Di dalam pembelajaran pelatihan ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baik teori maupun praktek terkait materi-materi perencanaan Hutan Produksi Lanjutan I, Pembinaan Hutan Produksi Lanjutan I, Pemanenan Hutan produksi Lanjutan I,
ToT MTK IV bidang pemanfaatan hutan
269.
TOT MTK IV bidang pemanfaatan 201 SK. 40/Dik-2/2011
APARATUR PEMANFAATAN
Di dalam pembelajaran pelatihan ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal : Penerapan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugastugas kewidyaiswaraan, penerapan pembelajaran efektif dalam memfasilitasi proses pembelaja
TOT MTK IV bidang pemanfaatan
270.
ToT MTK IV Kesekratariatan 2011 SK. 41/Dik-2/2011
APARATUR ADMINISTRASI
diklat MTAK IV Kesekreatriatan Kehutanan merupakan diklat untuk menduduki jabatan eselon IV
ToT MTK IV Kesekratariatan
271.
ToT MTK IV KESEKRETARIATAN 2011 SK. 41/Dik-2/2011
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Widyaiswara yang akan memfasilitasi proses pembelajaran pada Diklat MTAK IV Kesekretariatan Kehutanan. Materi yang akan dipelajari terdiri dari mata diklat teori dan mata diklat praktek. Mata diklat teori terdiri
ToT MTK IV KESEKRETARIATAN
272.
TOT MTK IV PLANO. 2012 SK. 105/Dik-2/2012
APARATUR Planologi
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali Widyaiswara yang akan memfasilitasi proses pembelajaran pada Diklat MTK IV Planologi Kehutanan. Materi yang akan dipelajari terdiri dari mata diklat teori dan mata diklat praktik. Mata diklat teori terdiri dari mat
TOT MTK IV PLANO.
273.
ToT MTK-4 PDAS 2011 SK.38/Dik-2/2011
APARATUR PDAS-PS
dalam penyelenggaraan Diklat MTK IV Pengelolaan DAS dipandang perlu mempersiapkan fasilitator/pengajar/widyaiswara yang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi peserta dalam proses pembelajaran melalui diklat TOT Diklat Manajemen Tekni
ToT MTK-4 PDAS
274.
ToT Part Timer Trainers 2010 SK. 168 /Dik-1/2010
APARATUR ADMINISTRASI
Diklat ini sangat disarankan untuk diikuti oleh para pengajar atau calon pengajar diklat yang bukan pejabat fungsional widyaiswara untuk memberikan bekal metode pembelajaran dalam diklat. Dalam diklat ini peserta akan mendapatkan mata diklat teori yang te
ToT Part Timer Trainers
275.
ToT Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan 2010 SK. 87/DIK-1/2010
APARATUR PEMANFAATAN
media pembelajaran para fasilitator di bidang PH untuk dapat mensosialisasikan permenhut di bidang penatausahaan hasil hutan dan iuran kehutanan yang baru dimana peraturan-peraturan tersebut merupakan implementasi deregulasi birokrasi pemerintah di bidang
ToT Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan
276.
ToT REDD 2012 SK. 47 /Dik-2/2012
APARATUR dan NON-APARATUR ADMINISTRASI
Setelah selesai mengikuti ToT ini peserta diharapkan mampu menjelaskan isu Perubaahan Iklim dan REDD baik konsep maupun penerapannya serta mampu menjadi fasilitator yang berkompeten untuk meningkatan kapasitas para pemangku kepentingan yang terlibat.
ToT REDD
277.
ToT Substansi HKm 2010 SK. 156/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ToT Hutan Kemasyarakatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para widyaiswara tentang kebijakan pemerintah dibidang hutan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan
ToT Substansi HKm
278.
ToT Substansi Perbenihan Tanaman Hutan SK.122/Dik-1/2010
APARATUR PDAS-PS
Diklat ini ditujukan bagi widyaiswara untuk membekali kemampuan teknis pembelajaran bidang perbenihan tanaman hutan.
ToT Substansi Perbenihan Tanaman Hutan
279.
ToT SVLK pada VLK 2011 SK.13/Dik-2/2011
APARATUR dan NON-APARATUR PEMANFAATAN
Setelah mengikuti program pelatihan bagi pelatih diharapkan peserta mampu mendemonstrasikan berbagai teknik transformasi pembelajaran SVLK ke dalam kompetensi auditor (dan auditor internal) SVLK
ToT SVLK pada VLK
280.
Usaha Kehutanan Produkktif Hasil Hutan Bukan Kayu 2013 SK. 119 /Dik-2/2013
APARATUR dan NON-APARATUR PDAS-PS
Diklat ini merupakan salah satu diklat kolaborasi dalam usaha membangun dan memperkuat kelembagaan usaha produktif non kayu di tingkat lapang
Usaha Kehutanan Produkktif Hasil Hutan Bukan Kayu
281.
Valuasi Kawasan Hutan 2010 SK. 29/Dik-1/2010
PHKA
Kawasan hutan sebagai kawasan pengelolaan intensif memerlukan sumberdaya manusia (SDM) yang trampil dalam menilai sumberdaya kawasan hutan yang dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan dan program pengelolaan kawasan hutan
Valuasi Kawasan Hutan

Warning: include_once(KURSIL.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 534

Warning: include_once(): Failed opening 'KURSIL.php' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 534

Warning: include_once(/home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar): failed to open stream: No such file or directory in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 539

Warning: include_once(): Failed opening '' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 539
 

Warning: include_once(blank.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 556

Warning: include_once(): Failed opening 'blank.php' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 556

Warning: include_once(/home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar): failed to open stream: No such file or directory in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 559

Warning: include_once(): Failed opening '' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/pusdiklatlhk.coolpage.biz/BDK Pematangsiantar/ndex.php on line 559
Free Web Hosting